
Bahasa Inggris memiliki berbagai jenis teks yang digunakan untuk tujuan komunikasi yang berbeda. Setiap jenis teks memiliki struktur, ciri khas, dan fungsi yang unik. Memahami jenis-jenis text bahasa Inggris sangat penting untuk meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berkomunikasi secara efektif.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 13 jenis teks yang berbeda dalam bahasa Inggris beserta contoh, struktur, dan penjelasan lengkapnya.
1. Narrative Text
Narrative text adalah jenis teks yang menceritakan sebuah kisah atau kejadian dengan urutan waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk menghibur pembaca dengan alur cerita yang menarik.
Ciri-ciri Narrative Text:
- Menggunakan Past Tense
- Terdapat tokoh, latar, dan konflik
- Memiliki struktur: Orientation – Complication – Resolution
Contoh Narrative Text:
“Once upon a time, there was a poor farmer who found a magic goose. The goose laid golden eggs every day, making the farmer rich. However, his greed led him to kill the goose to get all the eggs at once. To his surprise, there were no eggs inside, and he lost his fortune.”
(“Dahulu kala, ada seorang petani miskin yang menemukan seekor angsa ajaib. Angsa itu bertelur emas setiap hari, membuat petani itu kaya raya. Namun, keserakahannya membuatnya membunuh angsa itu untuk mendapatkan semua telur sekaligus. Yang mengejutkannya, tidak ada telur di dalamnya, dan ia pun kehilangan keberuntungannya.”)
2. Descriptive Text
Descriptive text bertujuan untuk menggambarkan suatu objek, tempat, atau orang secara detail sehingga pembaca dapat membayangkannya.
Ciri-ciri Descriptive Text:
- Menggunakan Simple Present Tense
- Banyak menggunakan kata sifat (adjective)
- Fokus pada detail fisik atau karakteristik
Contoh Descriptive Text:
“My grandmother’s house is a cozy wooden cottage surrounded by a beautiful garden. The walls are painted light blue, and the roof is made of red tiles. Inside, there is a fireplace that keeps the living room warm during winter.”
(“Rumah nenek saya adalah pondok kayu yang nyaman, dikelilingi taman yang indah. Dindingnya dicat biru muda, dan atapnya terbuat dari genteng merah. Di dalamnya, ada perapian yang menjaga ruang tamu tetap hangat selama musim dingin.”)
3. Recount Text
Recount text menceritakan kembali pengalaman atau kejadian di masa lampau. Tujuannya adalah memberikan informasi atau menghibur pembaca.
Ciri-ciri Recount Text:
- Menggunakan Past Tense
- Memiliki struktur: Orientation – Events – Reorientation
Contoh Recount Text:
“Last weekend, my family and I went to the beach. We built sandcastle, swam in the sea, and had a picnic. It was a memorable day, and we returned home feeling happy and tired.”
(“Akhir pekan lalu, saya dan keluarga pergi ke pantai. Kami membangun istana pasir, berenang di laut, dan piknik. Hari itu adalah hari yang tak terlupakan, dan kami pulang dengan perasaan senang sekaligus lelah.”)
Baca Juga: Asking for Attention: Seni Meminta Perhatian dengan Elegan
4. Report Text
Report text memberikan informasi faktual tentang suatu topik secara umum, seperti hewan, benda, atau fenomena alam.
Ciri-ciri Report Text:
- Bersifat ilmiah dan objektif
- Menggunakan Simple Present Tense
- Struktur: General Classification – Description
Contoh Report Text:
“Dolphins are highly intelligent marine mammals. They live in groups called pods and communicate using sounds. Dolphins are known for their playful behavior and ability to learn tricks.”
(“Lumba-lumba adalah mamalia laut yang sangat cerdas. Mereka hidup dalam kelompok yang disebut pod dan berkomunikasi menggunakan suara. Lumba-lumba dikenal karena perilakunya yang suka bermain dan kemampuannya mempelajari trik.”)
5. Procedure Text
Procedure text menjelaskan langkah-langkah melakukan sesuatu, seperti resep, tutorial, atau petunjuk penggunaan.
Ciri-ciri Procedure Text:
- Menggunakan kalimat imperatif (commands)
- Terdapat bahan-bahan dan langkah-langkah
Contoh Procedure Text:
“How to Make a Cup of Tea:
1. Boil water in a kettle.
2. Put a tea bag into a cup.
3. Pour hot water into the cup.
4. Wait for 3 minutes, then remove the tea bag.
5. Add sugar or milk if desired.”
6. Explanation Text
Explanation text menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena, seperti hujan, fotosintesis, atau bagaimana mesin bekerja.
Ciri-ciri Explanation Text:
- Menggunakan Simple Present Tense
- Fokus pada sebab-akibat
Contoh Explanation Text:
“Rain occurs when water evaporates from the Earth’s surface, forms clouds, and then falls back as precipitation. This process is part of the water cycle.”
(“Hujan terjadi ketika air menguap dari permukaan bumi, membentuk awan, dan kemudian jatuh kembali sebagai presipitasi. Proses ini merupakan bagian dari siklus air.”)
Baca Juga: Asal-usul Bahasa Inggris, Sejarah, dan Perkembangannya
7. Analytical Exposition Text
Analytical exposition bertujuan untuk meyakinkan pembaca tentang suatu pendapat dengan argumen logis.
Ciri-ciri Analytical Exposition:
- Menggunakan Present Tense
- Memiliki struktur: Thesis – Arguments – Conclusion
Contoh Analytical Exposition:
“School uniforms should be mandatory because they promote equality, reduce distractions, and create a sense of discipline among students.”
(“Seragam sekolah harus diwajibkan karena mereka mendorong kesetaraan, mengurangi gangguan, dan menciptakan rasa disiplin di kalangan siswa.”)
8. Hortatory Exposition Text
Hortatory exposition mirip dengan analytical exposition, tetapi lebih menekankan pada ajakan atau rekomendasi.
Ciri-ciri Hortatory Exposition:
- Menggunakan kalimat persuasif
- Struktur: Thesis – Arguments – Recommendation
Contoh Hortatory Exposition:
“People should reduce plastic usage to protect the environment. Governments must enforce strict regulations, and individuals should switch to reusable bags.”
(“Masyarakat harus mengurangi penggunaan plastik untuk melindungi lingkungan. Pemerintah harus memberlakukan peraturan yang ketat, dan masyarakat harus beralih ke tas yang dapat digunakan kembali.”)
9. Discussion Text
Discussion text menyajikan dua sisi argumen (pro dan kontra) tentang suatu topik.
Ciri-ciri Discussion Text:
- Bersifat objektif dan seimbang
- Struktur: Issue – Arguments For – Arguments Against – Conclusion
Contoh Discussion Text:
“Social media has both positive and negative impacts. While it connects people globally, it can also lead to addiction and privacy issues.”
(“Media sosial memiliki dampak positif dan negatif. Meskipun menghubungkan orang-orang di seluruh dunia, media sosial juga dapat menyebabkan kecanduan dan masalah privasi.”)
10. Review Text
Review text memberikan evaluasi terhadap suatu produk, film, buku, atau layanan.
Ciri-ciri Review Text:
- Mengandung opini dan fakta
- Struktur: Introduction – Evaluation – Summary
Contoh Review Text:
“The latest iPhone offers an excellent camera and fast performance. However, its high price may not be affordable for everyone.”
(“iPhone terbaru menawarkan kamera yang luar biasa dan kinerja yang cepat. Namun, harganya yang mahal mungkin tidak terjangkau bagi semua orang.”)
Baca Juga: Story Telling Bahasa Inggris
11. Anecdote Text
Anecdote text menceritakan kisah lucu atau menarik berdasarkan pengalaman pribadi.
Ciri-ciri Anecdote Text:
- Menggunakan Past Tense
- Memiliki unsur humor atau kejutan
Contoh Anecdote Text:
“Once, I tried to bake a cake but accidentally used salt instead of sugar. My family pretended to like it, but their faces were priceless!”
(“Suatu kali, saya mencoba membuat kue tetapi tidak sengaja menggunakan garam sebagai pengganti gula. Keluarga saya berpura-pura menyukainya, tetapi wajah mereka tampak sebaliknya”)
12. News Item Text
News item text menyampaikan informasi tentang peristiwa terkini.
Ciri-ciri News Item Text:
- Menggunakan Past Tense
- Memuat 5W + 1H (Who, What, When, Where, Why, How)
Contoh News Item Text:
“A major earthquake hit Jakarta yesterday, causing minor damages. Authorities are assessing the situation and urging residents to stay alert.”
(“Gempa bumi besar mengguncang Jakarta kemarin, menyebabkan kerusakan kecil. Pihak berwenang sedang menilai situasi dan menghimbau warga untuk tetap waspada.”)
13. Spoof Text
Spoof text adalah cerita lucu dengan akhir yang tak terduga.
Ciri-ciri Spoof Text:
- Mengandung unsur humor dan twist ending
- Struktur: Orientation – Events – Twist
Contoh Spoof Text:
“A man bragged about his speaking skills to his dog every day. One day, the dog suddenly replied, ‘You talk too much!’ The man was so shocked that he fainted.”
(“Seorang pria membanggakan kemampuan bicaranya kepada anjingnya setiap hari. Suatu hari, anjingnya tiba-tiba menjawab, ‘Kamu terlalu banyak bicara!’ Pria itu sangat terkejut hingga pingsan.”)
Ingin Belajar Menulis Teks dalam Bahasa Inggris?
Memahami jenis-jenis text bahasa Inggris sangat penting untuk meningkatkan keterampilan berbahasa. Setiap jenis teks memiliki tujuan, struktur, dan ciri khas yang berbeda. Dengan mempelajarinya, kita dapat menulis dan memahami berbagai teks dengan lebih baik.
Bagi kamu yang sedang mempersiapkan diri untuk mendaftar beasiswa luar negeri, Titik Nol English Course siap membantu kamu meraih impian beasiswa ke luar negeri dengan pengajar berpengalaman. Disini, kamu akan belajar mulai dari writing, speaking, reading, dan listening hingga tips and tricks menulis essay hingga lolos beasiswa impian kamu!

Just an ordinary person who loves reading, focuses on self-development, and likes challenges