Kesalahan bahasa Inggris yang paling umum perlu kamu ketahui- Bahasa Inggris telah menjadi bahasa universal yang tidak bisa dihindari dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, karier, hingga hiburan. Namun, seberapa sering sih kita merasa percaya diri saat menggunakannya? Justru terkadang keraguan muncul karena kekhawatiran akan melakukan kesalahan. Apalagi kalau sudah berhadapan dengan grammar atau kosakata yang tricky betulkan TNers.

Menguasai bahasa Inggris memang gampang-gampang susah, ya teman-teman? Tanpa sadar, seringkali kita terjebak dalam pola kesalahan yang sama. Tanpa kita sadari terkadang sering terjebak dalam pola kesalahan yang sama pada sebelumnya. Nah, biar bahasa Inggris kamu makin jago dan pede, yuk kita ungkap kesalahan bahasa Inggris yang paling umum  teman-teman sering dengar atau bahkan tanpa sadar kita lakukan.

Kesalahan Bahasa Inggris yang Paling Umum

Mempelajari bahasa Inggris, baik sebagai bahasa kedua maupun sebagai penutur asli, seringkali diwarnai oleh pengulangan kesalahan tertentu. Dengan mengenali dan mengetahui kesalahan dalam berbahasa Inggris yang umum, teman-teman dapat berkomunikasi dengan lebih baik dan efektif. Kesalahan berbahasa Inggris yang sering ditemui meliputi hal-hal berikut.

1. Kesalahan dalam Subject-Verb Agreement 

Kesalahan ini merupakan dasar tata bahasa. Dalam sebuah kalimat subjek dan kata kerja harus memiliki makna yang berkesinambungan atau selaras dengan jumlah yang digunakan baik secara tunggal (singular) maupun jamak (plural).

Contoh Kesalahan: “The children is playing” seharusnya “The children are playing”.

Penjelasan: Subjek jamak “children” memerlukan kata kerja jamak “are”, bukan tunggal “is” karena ia dalam bentuk jamak. Hal ini juga berlaku untuk kata kerja lain seperti has/have, does/do, dan lain sebagainya.

Catatan:

  • Beberapa kata kerja tunggal (singular), seperti is, has, does, dan goes, digunakan bersama subjek tunggal seperti he, she, it, a pen, atau the lion.
  • Kata kerja plural seperti are, have, do, go digunakan dengan subjek plural misalnya they, we, the students, cats
  • Perhatikan frasa di antara subjek dan kata kerja, misalnya “one of the books” kata kerja harus setuju dengan subjek utamanya one, bukan kata benda dalam frasa preposisi books.

2. Penggunaan Tenses yang Tidak Tepat

Selanjutnya dalam penggunaan tenses atau sebuah bentuk waktu hal ini dapat mengubah makna kalimat secara drastis atau membuatnya terdengar tidak alami jika tidak sesuai.

Contoh Kesalahan: “She is eating pizza last night” seharusnya “She ate dinner pizza last night”.

Penjelasan: kata kerja “eating” digunakan di masa sekarang sedangkan “ate” diggunakan untuk masa lampau. Simple Past Tenses ini biasanya digunakan dalam kejadian di masa lalu yang menunjukan waktu secara spesifik. Kesalahan lain sering terjadi pada perbedaan antara  Simple Past Tense dan Present Perfect, atau penggunaan tenses dalam kalimat pengandaian conditional sentences. Sedangkan Present Perfect merupakan salah satu tenses (bentuk kata kerja) dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menghubungkan masa lalu dengan masa kini yang masih relevan maupun berkelanjutan.

Catatan: Pelajari dan hafalkan tabel tenses serta kapan dan bagaimana masing-masing digunakan. Perhatikan time markers (kata keterangan waktu) dalam kalimat yang seringkali memberi petunjuk tense apa yang harus digunakan, misalnya yesterday, last week, always, since, for, tomorrow.

3. Penggunaan Preposisi yang Salah

Preposisi seperti in, on, at, for, to, by merupakan kata-kata kecil yang sangat penting untuk akurasi dan seringkali memiliki aturan yang unik atau idiomatik dalam sebuah kalimat.

Contoh Kesalahan: “I arrive on Jogja.” seharusnya “I arrive in Jogja“.

Penjelasan: “on” pada kalimat tersebut kurang tepat digunakan, karena di kalimat tersebut menunjukan temapat sehingga menggunakan kata “in”.

Catatan:

  • Preposisi seringkali idiomatik , artinya tidak selalu ada aturan logis yang ketat. Banyak kata sifat atau kata kerja memiliki preposisi pasangannya sendiri yang harus dihafalkan misalnya depend on, listen to, maupun afraid of. Kerap terjadi kekeliruan dalam penerapan “in,” “on,” dan “at” baik untuk menunjukkan waktu maupun lokasi. 
  • At untuk waktu spesifik/lokasi spesifik seperti at 3 PM atau at the corner. On untuk hari/tanggal/permukaan contohnya on Saturday atau on the sofa. Sedangkan untuk menunjukkan bulan (month), tahun (year), musim (season), atau lokasi di dalam ruangan besar, kita menggunakan “in,” seperti pada in April, in 2020, atau in the class.
  • Perhatikan penggunaan preposisi saat membaca dan mendengarkan. Buat daftar frasa kata kerja/kata sifat dengan preposisi yang benar dan latih penggunaannya.

4. Kebingungan antara Adjective dan Adverb

Kata sifat (adjective) menjelaskan kata benda, sedangkan kata keterangan (adverb) menjelaskan kata kerja, kata sifat lain, atau kata keterangan lainnya.

Contoh Kesalahan: “They speak clear” seharusnya “They speak clearly”.

Penjelasan: “clear” adalah kata sifat sedangkan “clearly” merupakan kata keterangan yang menjelaskan cara dia menyanyi pada kata kerja “sings”.

Catatan: 

  • Hafalkan adverb dan adjective yang bentuknya berbeda atau pengecualian. Kebanyakan adverb dibentuk dengan menambahkan -ly pada adjective misalnya quick -> quickly, careful -> carefully. Namun, ada pengecualian seperti good merupakan bentuk adjective yang adverb-nya adalah well.
  • Selanjutnya ada linking verbs yang seperti feel, seem, appear, look, sound, smell, taste yang diikuti oleh adjective, bukan adverb, karena mereka menggambarkan kondisi subjek, bukan aksi. Untuk lebih memahami materi yang kalian pelajari selalu tanya diri teman-teman, “Apa yang saya jelaskan? Kata benda atau kata kerja/sifat lain?”agar dapat meriview progres belajar teman-teman.

5. Penggunaan Articles yang Salah atau Hilang

Kesalahan bahasa Inggris yang paling umum lainnya adalah Articles atau (a, an, the). Articles ini merupakan salah satu bagian tersulit bagi banyak pembelajar karena aturannya yang cukup kompleks.

  • Contoh Kesalahan: “she is diplomat” seharusnya “she is a diplomat”.
  • Penjelasan: “A” atau “an” digunakan untuk kata benda tunggal yang dapat dihitung dan tidak spesifik. Sedangkan “the” digunakan untuk kata benda spesifik atau sudah dikenal. Untuk kata benda umum atau nama tertu biasanya articles ini tidak diperlukan sama sekali.
  • Catatan: Untuk melatih pemahaman dalam penggunaan articles teman-teman dapat belajar secara ekstensif. Perlu banyak membaca dan mendengarkan untuk mengembangkan sense terhadap penggunaannya. Dan perhatikan aturan untuk countable/uncountable nouns serta kapan sesuatu menjadi spesifik.

Baca Juga: Asking For Attantion- Seni meminta Perhatian Dengan Elegan

6. Kebingungan antara Homophones 

Kesalahan yang jarang disadari dalam pengucapan bahasa Inggris adalah pada bagian Homophones. Homophones ini adalah pengucapan kata-kata yang sekilas sama namun dalam sebuah ejaannya maupun makna memiliki arti yang cukup berbeda. 

  • Contoh Kesalahan: “Their going to the museum” seharusnya “They’re going to the museum”.
  • Penjelasan: “Their” adalah kata ganti kepemilikan. Sedangkan “They’re” merupakan singkatan dari “they are”. Contoh umum lainnya seperti three-treeyour-you’re, its-it’s, where-were yang perlu diperhatikan dalam penggunaanya.
  • Catatan: Perhatikan konteks kalimat untuk menentukan makna yang benar. Dan juga hafalkan homofon yang sering membingungkan dan latih penulisannya.
 Kesalahan Bahasa Inggris yang Paling Umum

7. Penggunaan Double Negatives 

Dalam tata bahasa Inggris, teman-teman tidak boleh menggunakan dua kata “tidak” atau kata-kata serupa yang bermakna negatif dalam satu kalimat untuk mengungkapkan satu makna negatif. Ini seperti mencoba mengatakan “tidak” dua kali, yang anehnya nanti justru bisa membuat kalimat teman-teman berarti “ya” atau setidaknya jadi sangat membingungkan.

Contoh Kesalahan:  “He didn’t see nobody.” Seharusnya: “He didn’t see anybody”.

Penjelasan: Dalam kalimat tersebut terdapat dua kalimat negatif yaitu didnt dan nobody sehingga memerlukan kata negaatif dan diganti menjadi anybody, agar kalimat tersebut memiliki makna yang jelas.

Catatan:

  • Dua negasi secara efektif saling meniadakan, menghasilkan makna positif atau membingungkan. Kata seperti no, not, never, nobody, nothing, dan nowhere sudah mengandung arti negatif. Selain itu, kata-kata seperti hardly, barely, dan scarcely juga mengandung arti negatif. Sehingga kita tidak perlu menambahkan kata negatif lain dalam satu kalimat yang sudah berisi kata-kata tersebut.
  • Menggunakan dua kata negatif dalam satu kalimat akan menghasilkan “double negation” yang bisa membingungkan dan membuat kalimat tidak gramatikal.
  • Pastikan hanya ada satu elemen negatif yang mengungkapkan penolakan dalam satu klausa.

8. Tata Letak Kata yang Tidak Tepat

Word order atau tata letak kata merupakan urutan kata yang sangat penting dalam bahasa Inggris karena jika tidak dapat mengubah makna kalimat.

Contoh Kesalahan: “Dito late often comes” seharusnya “Dito often comes late”.

Penjelasan: Kata “late” seharusnya diletakkan diakhir kalimat karena berfungsi sebagai adverb yang menjelaskan kata kerja “comes”. Kalimat yang tepat adalah “Dito often comes late” yang artinya Dito sering datang terlambat. Dengan posisi yang tepat, kalimat menjadi lebih jelas.

Catatan:

  • Posisi adverb of frequency: seperti always, often, never umumnya diletakkan sebelum kata kerja utama tetapi setelah kata kerja be atau auxiliary verbs.
  • Urutan kata sifat: sebelum kata benda juga memiliki aturan tertentu seperti opinion, size, age, shape, color, origin, material, purpose.
  • Pertanyaan: ketika membentuk pertanyaan yang melibatkan kata kerja bantu (seperti “apakah,” “punya,” “akan”) atau kata kerja modal (seperti “bisa,” “harus,” “mungkin”), urutannya berubah. Kata kerja bantu/modal di depan subjek, diikuti oleh kata kerja utama dan objek. Contohnya “apakah dia berenang,” “apakah” sebagai sebagai kerja bantu, “dia” sebagai subjek dan “berenang” sebagai kata kerja.
  • Perhatikan urutan kata saat membaca dan mendengarkan serta latih pembentukan kalimat pertanyaan dan pernyataan.

9. Penggunaan Bentuk Jamak yang Tidak Konsisten

Beberapa kata benda (uncountable) tidak punya bentuk jamak dan sering keliru digunakan sebagai kata benda yang bisa dihitung (countable), sehingga menyebabkan kesalahan dalam penulisan. Maka dari itu kita perlu untuk mengetahui penggunaannya secara benar mengenai bentuk jamak.

Contoh Kesalahan: “Many peoples” seharusnya “Many people” dan “Two sheeps.” seharusnya sheep

Penjelasan: “People” sudah merupakan bentuk jamak. Dalam bahasa Inggris kata benda seperti “sheep” dan “fish” memiliki bentuk tunggal dan jamak yang sama, kecuali “fishes” untuk spesies ikan berbeda. Contoh lain termasuk deer dan series serta information selalu tunggal karena tidak dapat dihitung. 

Catatan: 

  • Dalam bahasa Inggris, ada kata benda tak terhitung (uncountable nouns) seperti “information”, “advice”, dan “news” yang tidak memiliki bentuk jamak. 
  • Dan sebagian kata benda memiliki bentuk jamak tidak teratur, seperti “man” menjadi “men”, “child” menjadi “children”, dan “foot” menjadi “feet”. Untuk menguasai penggunaan bentuk jamak, kamu perlu menghafal daftar kata benda tidak beraturan yang sering digunakan. 
  • Selain itu, penting juga untuk memperhatikan bagaimana kata benda tersebut digunakan dalam konteks kalimat agar kamu bisa memahaminya dengan lebih baik

10. Penggunaan Tanda Baca yang Salah

Kesalahan bahasa Inggris yang paling umum terakhir adalah punctuation atau tanda baca. Tanda baca ini sangat penting untuk kejelasan dan makna dalam tulisan.

Contoh Kesalahan: “However I think it’s a good idea” seharusnya “However, I think it’s a good idea.”)

Penjelasan: Tanda koma setalah “however diperlukan untuk memisahkan kata penghubung dari klausa utama. Sehingga kalimat yang tepat adalah: “However, I think its a good idea.” Tanda koma membantu kalimat menjadi lebih kelas dan terstruktur.

Catatan:

  • Koma (Comma): Digunakan untuk memisahkan item dalam daftar, setelah klausa pengantar, sebelum konjungsi pengkoordinasi yang menghubungkan klausa independen, dan untuk memisahkan informasi non-esensial.
  • Titik Koma (Semicolon): Menghubungkan dua klausa independen yang memiliki hubungan erat tanpa menggunakan konjungsi pengkoordinasi.
  • Apostrof (Apostrophe): Digunakan untuk menunjukkan kepemilikan (misalnya John’s car) atau kontraksi (misalnya it’s = it is), tanda baca ini tidak digunakan untuk membuat kata benda jamak.
  • Pelajari aturan tanda baca secara sistematis. Baca tulisan TNers dengan keras untuk mengidentifikasi dimana jeda alami atau intonasi menyarankan tanda baca.

Bagaimana nih TNers sekarang kalian sudah tahu beberapa kesalahan bahasa Inggris yang paling umum kan?. Untuk memahami bahasa asing itu memang cukup rumit. Namun, jangan pernah takut membuat kesalahan dalam belajar bahasa Inggris ya teman-teman, karena kesalahan yang kalian lakukan merupakan bagian tak terpisahkan dari sebuah proses belajar. 

Konsistensi dalam berlatih, fokus pada detail, dan semangat belajar merupakan kunci utama bagi TNers untuk melihat kemajuan dalam bahasa Inggris. Bagi yang ingin menguasai bahasa Inggris dari dasar, Titik Nol Jogja menawarkan program belajar komprehensif untuk teman-teman yang mana nanti akan dibimbing oleh tutor-tutor berpengalaman dari level pemula hingga mahir. Jadi, tunggu apa lagi? Segera bergabung dengan kami dan mulai perjalanan bahasa Inggris TNers sekarang!.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *