Degree of Comparison

Apa Itu Degree of Comparison? Yuk Pelajari Fungsi dan Cara Gunanya! – Belajar bahasa Inggris kadang terasa rumit, apalagi kalau sudah mulai masuk ke bagian grammar. Nah tenang aja teman-teman kali ini Minol akan bahas salah satu materi bahasa inggris yang simple yaitu degree of comparison. Materi ini penting banget karena digunakan untuk membandingkan sifat atau keadaan antara dua hal atau lebih dalam kehidupan sehari-hari. 

Degree of comparison sangat penting dipahami karena membantu kita menyampaikan apakah sesuatu itu lebih (lebih besar, lebih cepat, lebih cantik) atau bahkan paling di antara beberapa pilihan. Nah, biar kamu nggak bingung lagi saat ketemu kalimat “lebih…” atau “paling…”, yuk kita pelajari fungsi dan cara penggunaannya satu per satu TNers!

Pengertian Degree of Comparison

Degree of comparison merupakan salah satu bentuk tata bahasa dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk membandingkan dua, tiga, atau bahkan lebih objek, orang, tempat, atau hal lainnya berdasarkan suatu sifat maupun kualitas tertentu, misalnya tinggi, pintar, cepat, dan sebagainya. 

Dalam memahami bahasa inggris kamu perlu mengetahui perbedaan kalimat kata mana yang biasa, lebih dan yang paling tinggi, maka dari itu pentingnya untuk mengetahui materi mengenai yang satu ini. Degree of comparison ini biasanya digunakan bersama kata sifat (adjective) dan kata keterangan (adverb) sehingga kalimat yang kamu gunakan dapat menunjukkan perbedaan tingkat maupun derajat dalam suatu sifat dengan lebih jelas.

Fungsi Degree of Comparison

Degree of comparison berfungsi untuk menunjukkan tingkat perbandingan suatu sifat (adjective) atau keterangan (adverb) saat kita sedang membandingkan dua hal atau lebih. Jadi, fungsinya secara singkat adalah:

  • Menunjukkan sifat tanpa perbandingan → positive degree
  • Membandingkan dua hal → comparative degree
  • Menunjukkan hal yang paling menonjol di antara tiga atau lebih → superlative degree

Dengan degree of comparison, kita bisa ngungkapin apakah sesuatu itu sekadar normal atau biasa, lebih, maupun paling menonjol dalam bahasa Inggris.

Jenis-jenis dan Pola Degree of Comparison

Nah, berikut ini terdapat beberapa jenis dan pola penggunaan degree of comparison, TNers!

1. Positive Degree

Positive degree digunakan saat suatu hal memiliki sifat yang sama atau sebanding tanpa adanya tingkat perbedaan. Untuk menunjukkan kesetaraan ini, digunakan pola as + adjective/adverb + as.

  • Pola 1 (as + adjective + as)

Kalimat positive degree ini digunakan jika kata sifat (adjective) berada setelah kata kerja to be (is, am, are).

Dengan pola: S (pertama) + to be + as + adjective + as + S (kedua)

Tri is as beautiful as her mom.

  • Pola 2 (as + adverb + as)

Kalimat positive degree ini digunakan jika menggunakan kata keterangan (adverb) setelah verb (kata kerja).

Dengan pola: S (pertama) + V + as + adverb + as + S (kedua) + V

Ranti speaks as calmly as Nafa.

Bagus runs as fast as Fahri does.

2. Comparative Degree

Comparative degree dipakai untuk membandingkan dua hal, dengan salah satunya memiliki sifat yang lebih kuat atau lebih menonjol daripada yang satunya. Bentuknya bisa berupa –er (untuk adjective/adverb pendek) atau more + adjective/adverb (untuk adjective/adverb yang panjang).

  • Pola 1 (adjective + -er)

Pola ini digunakan jika kata sifat (adjective) berupa kata pendek (1 suku kata).
Kalimatnya dibentuk dengan menambahkan –er pada adjective dan diikuti oleh than + subjek kedua.

Dengan pola : S (pertama) + to be + adjective + –er + than + S (kedua)

Rana is prettier than her.

His drawing is better than Ana.

  • Pola 2 (adverb + -er)

Jika menggunakan kata keterangan (adverb) yang pendek, maka tambahkan –er pada adverb tersebut. Biasanya adverb muncul sesudah verb.

Dengan pola : S (pertama) + V + adverb + –er + than + S (kedua) + V

He types faster than his secretary can

  • Pola 3 (more + adjective)

Pola ini digunakan jika kata sifatnya merupakan adjective yang lebih dari 1 suku kata (long adjective). Maka tidak ditambah –er, tapi menggunakan more + adjective.

Dengan pola: S (pertama) + to be + more + adjective + than + S (kedua)

Chocolate is more delicious than matcha.

  • Pola 4 (more + adverb)

Jika menggunakan adverb yang panjang (lebih dari 1 suku kata), maka kita menggunakan more + adverb dalam kalimat comparative.

Dengan pola: S (pertama) + V + more + adverb + than + S (kedua) + V

Rifki speaks more calmly than Fahri does.

Catatan: Bagian “than + S (kedua)” atau “than + S (kedua) + V” bisa bersifat opsional, jadi boleh disebutkan penuh, boleh juga tidak jika konteksnya sudah jelas.

3. Superlative Degree

Superlative degree digunakan ketika satu hal dianggap paling menonjol di antara lebih dari dua objek. Biasanya dibentuk dengan menambahkan –est, atau menggunakan the most + adjective/adverb.

  • Pola 1 (adjective + –est)

Pola ini digunakan jika kata sifat (adjective) bersifat pendek (1 suku kata). Pada superlative, kita menambahkan the dan –est di belakang adjective.

Dengan pola: S + to be + the + adjective + –est [+ O]

Sena is the prettiest girl.

  • Pola 2 (adverb + –est)

Jika menggunakan kata keterangan (adverb) yang pendek, maka kita tambahkan the + adverb + –est.

Dengan pola: S + V + the + adverb + –est [+ O]

They work the hardest in the company

  • Pola 3 (the most + adjective)

Pola ini dipakai jika kata sifatnya memiliki lebih dari satu suku kata, atau bisa disebut long adjective. Alih-alih menambah –est, kita menggunakan the most + adjective.

Dengan pola: S + to be + the most + adjective [+ O]
Avocado juice is the most delicious healthy drink.

  • Pola 4  (most + adverb)

Jika menggunakan adverb yang panjang, maka gunakan pola most + adverb setelah verb.

Dengan pola: S + V + most + adverb [+ O]

Nana sings most beautifully in class.

Catatan: Bagian “+ O” (Object/Pelengkap) bersifat opsional. Bisa disebutkan jika mau menunjukkan kelompok perbandingan (mis. in the class, of all the runners), tapi bisa juga dihilangkan jika konteksnya sudah jelas.

Degree of Comparison

Aturan Lain Penting dalam Degrees of Comparison

Berikut beberapa aturan lain penting dalam Degrees of Comparison yang perlu TNers perhatikan agar tidak salah saat membentuk comparative dan superlative.

1. Double Consonant Rule

Untuk adjective pendek yang berakhiran huruf vokal + konsonan, maka konsonannya harus digandakan sebelum ditambah –er atau –est.

Contoh kalimat:

  • This bag is bigger than mine.
  • Today is the hottest day of the week.

2. Adjective Berakhiran –y

Jika adjective berakhiran huruf –y, maka –y diganti –i sebelum ditambah –er atau –est.

Contoh kalimat:

  • Tri looks happier than yesterday.
  • Haby is the busiest person in our team.

3. Adjective 2 suku kata tertentu

Beberapa adjective dua suku kata seperti simple, narrow, clever boleh menggunakan –er/–est atau more/most.

Contoh kalimat:

  • She is cleverer than her classmates.
  • Rangga is the most clever manager in the company.

4. Irregular Forms (Tidak Beraturan)

Beberapa adjective ada yang tidak menggunakan pola umum, melainkan berubah bentuknya secara tidak teratur (irregular).

Contoh kalimat:

  • This restaurant is better than the one we went to yesterday.
  • That was the worst film I’ve ever watched.

Gimana TNers, udah mulai kebayang kan sekarang apa itu degree of comparison dan gimana cara pakainya? Intinya, kalau sifatnya sama, pakai as…as, kalau lebih, pakai bentuk comparative, dan kalau paling, tinggal pakai superlative. Mudah untuk kamu yang sering untuk latihan dan membiasakan menggunakan kalimat tersebut dalam sehari-hari. Ditambah lagi jika kamu mencoba kursus IELTS, materi seperti ini akan sangat berguna nantinya.

Biar belajar bahasa Inggrismu makin konsisten dan nggak gampang lupa, yuk gabung bareng kita di Titik Nol English Course Jogja! Di sana kamu bisa belajar grammar dengan cara yang lebih santai, dijelaskan step by step, dan pastinya ditemenin tutor yang asik banget. Kapan lagi belajar bahasa Inggris sambil tetap enjoy. Sampai ketemu di kelas ya, TNers!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *