Memahami Present Perfect Tense: Panduan Lengkap

Dalam bahasa inggris ada banyak tense, beberapa yang sudah dibahas adalah tense yang penggunaanya untuk masa kini, masa lalu, dan masa depan. Nah, tense yang akan dipelajari kali ini adalah present perfect tense termasuk dari keluarga tense masa lampau seperti simple past tense, lalu apa bedanya? Tenang, pada artikel kali ini akan membahasnya secara detail agar TNers tidak salah menggunakannya.
Pengertian Present Perfect Tense
Present perfect tense adalah bentuk waktu dalam bahasa Inggris yang sering digunakan untuk menyatakan tindakan yang telah selesai tetapi masih memiliki relevansi terhadap masa kini. Agar TNers lebih mudah untuk memahaminya, mari kita artikan satu-persatu. Seperti yang kita tahu, present adalah masa sekarang, dan perfect adalah sempurna/lengkap/telah selesai. Sehingga, present perfect bisa menunjukan sesuatu yang sempurna/lengkap/ telah selesai, tapi masih terkait dengan masa sekarang.
Rumus Present Perfect Tense
Sebelum TNers mengetahui rumus present perfect tense, perlu diketahui bahwa ada dua (2) jenis kalimat yaitu: kalimat verbal (verbal sentences), dan kalimat nominal (nominal sentences). Oleh sebab itu, rumusnya juga ada dua (2), ya! Tenang aja, kita akan jelaskan sesederhana mungkin, dan pastinya dengan contoh-contoh. Rumusnya adalah sebagai berikut:
Kalimat Verbal (Verbal Sentences)
Bentuk pola present perfect untuk kalimat verbal sebagai berikut:
Subject + have/has + past participle (V3)
nb. ini bentuk pola kalimat positif ya! Lengkapnya TNers bisa lihat gambar di bawah ini.
[Gambar rumus]Kalimat Nominal (Nominal Sentences)
Sedangkan kalimat nominal adalah kalimat yang tidak mengandung kata kerja, seperti kata benda, kata sifat, dan kata-kata keterangannya. Sama seperti verbal sentences, untuk subject I, you, dan plural subject lainnya, kita menggunakan Have. Sedangkan, untuk singular subject dan singular noun, kita menggunakan Has.
Baca juga: Belajar Toefl Otodidak
6 Penggunaan Present Perfect Tense
Selain untuk menjelaskan tindakan yang telah selesai di masa lalu Present perfect juga memiliki banyak fungsi loh! Berikut adalah beberapa 6 contoh penggunaannya di kehidupan sehari-hari:
1. Tindakan berkelanjutan yang dimulai di masa lampau
Fungsi ini adalah inti dari present perfect itu sendiri, penggunaan ini sering digunakan untuk menunjukkan hubungan antara aksi yang dimulai di masa lampau namun, dampaknya di masa sekarang.
Kita juga bisa menggunakan present perfect continuous jika aksinya belum selesai. Perbedaannya terletak pada penekanan; present perfect tense menekankan efek dari aksi, sedangkan present perfect continuous lebih menekankan pada aksi itu sendiri.
Jika kamu hanya ingin menyampaikan di mana kamu tinggal.
Contohnya sebagai berikut:
“I have spent my entire life residing in Lagos.“
(menekankan durasi tinggal di Lagos yang masih relevan hingga saat ini.)
Namun, jika kamu ingin menekankan seberapa lama kamu tinggal di suatu tempat.
Contohnya sebagai berikut:
“The professor has been sharing knowledge at this institution for twenty years.“
(menunjukkan aksi yang dimulai di masa lampau (mengajar selama dua dekade) dan masih berlangsung hingga sekarang.)
Sedangkan untuk aksi yang sudah selesai di masa lalu, kita bisa menggunakan simple past:
“She dedicated five years to working there before being dismissed last week.“
(menggunakan simple past karena pekerjaannya sudah selesai (berakhir dengan diberhentikan).)
Baca juga: Analytical Exposition
2. Aksi yang Sudah Berlangsung Beberapa Kali
Fungsi kedua (2) jika ingin menceritakan tindakan yang sering terjadi, dan akan terjadi lagi.
Contohnya sebagai berikut:
“I’ve already experienced that movie six times, and it’s likely I’ll watch it again in the future.“ (menggunakan present perfect untuk menekankan pengalaman menonton film yang kemungkinan akan terjadi lagi.)
Namun, jika aksi tersebut mungkin tidak akan terjadi lagi, gunakan simple past.
Contohnya kalimatnya:
“I watched that movie six times in total, but I doubt I’ll revisit it.“
(menggunakan simple past untuk menunjukkan aksi yang sudah selesai dan kemungkinan besar tidak akan diulang.)
3. Aksi yang Baru Saja Selesai
Tindakan yang telah selesai, walaupun terbilang lampau itu masih termasuk present perfect. Biasanya, ada ciri-ciri adverb seperti “just” atau “now” yang menunjukkan aksi tersebut memang baru saja terjadi.
Contoh kalimatnya:
“I probably shouldn’t eat more since I only just cleaned my teeth.“
(menggunakan just untuk menunjukkan aksi membersihkan gigi yang baru saja selesai.)
4. Perubahan Seiring Berjalannya Waktu
Present perfect tense juga sering digunakan untuk menekankan perubahan yang terjadi selama periode waktu yang panjang.
Contoh kalimatnya:
“Since the last time I met her two years ago, my cousin has undergone significant growth.“
(Menyoroti perubahan yang terjadi pada sepupu selama periode dua tahun sejak terakhir kali bertemu.)
5. Aksi yang Belum Selesai (kemungkinan besar akan selesai)
Jika suatu aksi dimulai di masa lalu tetapi belum selesai, namun kemungkinan besar akan selesai di masa depan. Maka bisa menggunakan bentuk negatif untuk menunjukkan bahwa aksinya masih belum selesai dan sering menggunakan kata “yet.”
Contoh kalimatnya:
“The jury still hasn’t finalized a decision, but it’s expected soon.“
(menggunakan present perfect negatif dengan yet untuk menunjukkan aksi (membuat keputusan) yang belum selesai tetapi kemungkinan besar akan selesai dalam waktu dekat.)
6. Menekankan Aksi yang Sudah Diselesaikan
Gunakan present perfect tense untuk membuat suatu aksi di masa lalu terdengar lebih penting. Tense ini sering digunakan untuk prestasi besar, pencapaian, atau peristiwa dramatis yang jarang terjadi. Hal ini sangat cocok untuk acara-acara berita atau pengalaman hidup yang signifikan.
Contoh kalimatnya:
“I’ve encountered the person who I believe is the love of my life.“
(menggunakan present perfect untuk menekankan pencapaian penting atau pengalaman emosional yang signifikan (bertemu seseorang yang dianggap cinta sejati).)
Kata Keterangan (Adverb) yang Sering Digunakan
Dalam kalimat present perfect tense, beberapa kata keterangan dapat membantu memberikan konteks lebih pada kalimat, antara lain:
- Ever: Digunakan dalam kalimat positif untuk menanyakan atau menyatakan tentang pengalaman.
Contoh kalimat: Have you at any point in time been to Bali? - Never: Digunakan dalam kalimat negatif untuk menegaskan bahwa suatu pengalaman belum pernah terjadi.
Contoh kalimat: I’ve not had the chance to try sushi even once. - Just: Digunakan untuk menyatakan sesuatu yang baru saja terjadi atau baru saja selesai.
Contoh kalimat: She only recently wrapped up her meal. - Already: Digunakan dalam kalimat positif untuk menunjukkan bahwa sesuatu telah dilakukan lebih awal.
Contoh kalimat: Our group has already handed in the assignment. - Yet: Umumnya digunakan dalam kalimat negatif dan interogatif untuk menunjukkan bahwa sesuatu belum selesai.
Contoh kalimat: Is your homework still not done?
Contoh Kalimat dalam Present Perfect Tense
Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan present perfect tense untuk memberikan gambaran yang lebih jelas:
- We have just wrapped up our group project.
- We have visited five stunning beaches this summer.
- He has completed three courses in the past year.
Present perfect tense itu serbaguna banget, lho. Kamu bisa memakainya untuk cerita tentang pengalaman, hasil dari aksi tertentu, atau sesuatu yang baru aja selesai. Jangan lupa juga tambahkan adverbs seperti just, never, dan already biar kalimatmu makin keren!
Berambisi untuk melanjutkan studi ke luar negeri
Kursus persiapan bahasa Inggris Titik Nol English Course adalah solusi yang tepat untuk Anda! Dirancang khusus untuk mahasiswa yang sedang, akan, atau telah menyelesaikan S1 atau S2, kursus ini menyediakan modul pembelajaran komprehensif dan praktis untuk membantu Anda mencapai tingkat kemampuan bahasa Inggris yang dibutuhkan untuk meraih beasiswa studi di luar negeri.
Jangan tunggu lebih lama! Daftar sekarang, dan ambil langkah pertama menuju cita-cita belajar di luar negeri Anda!

Saya adalah seorang content writer SEO pemula yang memiliki minat di bidang content writing dan bersemangat dalam menciptakan konten berkualitas tinggi yang ramah di mesin pencari. Saya berkomitmen untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan dalam menulis agar dapat memberikan informasi yang bernilai dan menarik bagi pembaca.