
Halo TNers! Bekerja sambil berlibur di Australia adalah kesempatan luar biasa yang bisa kamu raih melalui Visa Working Holiday atau WHV Australia. Program ini memberikan izin bagi kamu yang berusia 18 sampai 30 tahun untuk tinggal dan bekerja sementara selama 12 bulan di Negeri Kanguru. Artikel ini akan membahas cara pengajuan WHV Australia terbaru, dokumen yang diperlukan, serta timeline yang harus kamu ketahui agar prosesnya berjalan lancar.
Gimana Cara Pengajuan WHV Australia?
WHV Australia adalah jenis visa yang memungkinkan pemegangnya untuk berlibur sekaligus bekerja di Australia selama satu tahun. Visa ini memudahkan kamu untuk membiayai liburan melalui pekerjaan sementara, sambil mengenal budaya dan gaya hidup Australia lebih dalam. Visa ini berlaku untuk pemohon yang memenuhi persyaratan usia dan pendidikan tertentu, serta memiliki dokumen pendukung yang lengkap. Berikut info seputar cara pengajuan WHV Australia mulai dari dokumen, persyaratan, proses, timeline, hingga tipsnya:
1. Persyaratan Umum yang Wajib Dipenuhi

- Usia harus antara 18 hingga 30 tahun pada saat mendaftar, batas usia ini inklusif artinya yang sudah berusia 30 tahun tapi belum 31 tahun masih boleh mendaftar.
- Memiliki paspor Indonesia yang berlaku minimal 18 bulan.
- Belum pernah ikut program WHV sebelumnya.
- Tidak membawa anak tanggungan maupun keluarga selama tinggal di Australia karena visa ini berlaku untuk individu.
- Memenuhi kualifikasi pendidikan minimal diploma atau sudah menyelesaikan setidaknya dua tahun studi perguruan tinggi.
- Membuktikan kemampuan bahasa Inggris minimum seperti TOEFL atau IELTS.
2. Dokumen Pengajuan WHV Australia

Salah satu hal yang perlu kamu ketahui adalah pengajuan WHV Australia harus melalui dua tahap. Pertama, kamu harus mendapatkan Surat Dukungan dari Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia, kemudian mengajukan visa itu sendiri secara online ke Pemerintah Australia.
Berikut adalah dokumen yang wajib disiapkan saat mengajukan WHV Australia:
- Pas foto terbaru dengan latar belakang putih. Format file JPG, JPEG, atau PNG, maksimal 10 MB.
- Scan paspor dengan masa berlaku minimal 18 bulan (beberapa sumber menyebut 12 bulan). Paspor harus dalam kondisi baik, halaman tidak penuh atau rusak. File maksimal 10 MB dalam format PDF.
- E-KTP atau surat keterangan domisili bagi yang belum punya E-KTP.
- Bukti kualifikasi pendidikan untuk mahasiswa aktif: surat keterangan dari kampus, KHS, dan KTM. Lulusan dalam negeri dan luar negeri: ijazah dan/atau sertifikat, KHS bila lulusan luar negeri.
- Sertifikat kemampuan Bahasa Inggris dengan skor minimum yang disyaratkan, seperti IELTS rata-rata 4,5, TOEFL iBT total 32, PTE Academic 30, atau Cambridge total 147. Tes harus dilakukan dalam 12 bulan sebelum pengajuan, file maksimal 10 MB. Cek juga persyaratan IELTS untuk WHV Australia berikut.
- Surat keterangan bank yang menunjukkan dana minimal AUD 5.000 atau setara. Jika dana atas nama orang tua/wali, wajib melampirkan dokumen tambahan seperti KK, KTP orang tua, dan surat pernyataan bermaterai.
- Surat pernyataan tertulis yang mencantumkan bahwa data dan dokumen yang diberikan adalah benar dan asli, dilengkapi materai Rp10.000.
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari tingkat Kepolisian Daerah atau lebih tinggi.
Sangat penting untuk menyiapkan semua dokumen dengan lengkap dan benar karena kuota visa terbatas dan persaingan cukup ketat. Semua dokumen yang dipersyaratkan harus diunggah dalam format dan ukuran file yang sesuai agar pengajuan bisa diproses.
3. Proses Pengajuan Surat Dukungan WHV (SDUWHV) Indonesia

Pengajuan Surat Dukungan WHV (SDUWHV) Indonesia melibatkan proses yang sepenuhnya dilakukan secara daring melalui website resmi Direktorat Jenderal Imigrasi. Berikut penjelasan lebih lengkap dan detailnya:
- Pengajuan dilakukan 100% secara online di website resmi Direktorat Jenderal Imigrasi SDUWHV
- Imigrasi membuka pendaftaran hanya pada periode tertentu, biasanya sekali atau dua kali setahun, dengan kuota terbatas (2025 disediakan 5.500 kuota).
- Calon pendaftar harus memantau pengumuman pembukaan kuota melalui website atau media sosial resmi Ditjen Imigrasi.
- Pada hari pembukaan, pendaftar harus segera mengisi formulir secara daring dan mengunggah dokumen yang diminta. Proses ini memerlukan kecepatan karena sangat kompetitif dan berlangsung dalam waktu yang terbatas.
- Setelah verifikasi awal lolos, pendaftar akan memperoleh kode billing untuk pembayaran PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak).
- Pembayaran dapat dilakukan melalui bank atau platform e-commerce sesuai petunjuk yang diberikan.
- Saat pengisian formulir, sistem akan melakukan pemantauan melalui webcam untuk memastikan keabsahan data yang dimasukkan oleh pendaftar.
4. Timeline Persiapan dan Pengajuan WHV Australia

Pembukaan pendaftaran pengajuan Work and Holiday Visa (WHV) Australia untuk tahun 2025 telah resmi dibuka mulai tanggal 15 Oktober 2025. Pendaftaran ini khusus untuk Warga Negara Indonesia dan dilakukan secara online melalui situs resmi https://sduwhv.imigrasi.go.id/ untuk pengajuan Surat Dukungan Usulan WHV (SDUWHV), yang nantinya menjadi syarat wajib sebelum mengajukan visa ke Kedutaan Besar Australia.
Agar persiapanmu tidak terburu-buru, berikut garis waktu ideal dari langkah awal hingga keberangkatan:
| Waktu Sebelum Keberangkatan | Langkah |
| 12 bulan | Riset tentang WHV dan mulai menabung |
| 9 bulan | Pastikan paspor masih berlaku dan mulai kumpulkan dokumen. |
| 6 bulan | Ambil tes bahasa Inggris (IELTS, TOEFL, dll.) |
| 4 bulan | Buat akun ImmiAccount dan isi form aplikasi visa |
| 2 bulan | Siapkan tiket pesawat dan cari akomodasi sementara. |
| 1 bulan | Lakukan medical check-up dan beli asuransi kesehatan. |
5. Estimasi Biaya dan Tips Pengajuan WHV Australia

Biaya untuk pengajuan visa WHV Australia berkisar AUD 635 atau sekitar Rp 6 juta yang dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pemerintah Australia. Selain itu, siapkan pula dana minimal AUD 5.000 sebagai jaminan dana hidup selama tinggal di sana. Biaya tambahan bisa mencakup medical check-up, tes bahasa Inggris, asuransi kesehatan, dan transportasi. Perhatikan tips pengajuan WHV berikut:
- Pastikan seluruh dokumen asli dan lengkap sesuai persyaratan.
- Gunakan ukuran dan format file yang sesuai saat mengunggah dokumen.
- Daftar sesuai jadwal pembukaan pengajuan Surat Dukungan yang diumumkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi.
- Lengkapi kemampuan bahasa Inggris untuk memenuhi persyaratan.
- Selalu cek status aplikasi secara rutin melalui akun yang kamu buat di portal resmi.
Jangan biarkan skor IELTS menghalangi mimpimu ke Australia!
Pengajuan WHV Australia memang memerlukan persiapan matang dan ketelitian dokumen, namun dengan mengikuti langkah dan timeline yang tepat, kamu bisa mendapatkan visa ini dengan mudah. WHV memberikan peluang luar biasa untuk menikmati pengalaman baru, bekerja, dan belajar budaya Australia dalam satu waktu.
Siap untuk petualangan baru? Begitu Surat Dukungan sudah diterima, langsung saja ajukan visa dan persiapkan perjalananmu! Sudah siap berangkat ke Australia tapi masih bingung mulai belajar IELTS dari mana? Di Titik Nol English Course, kamu bisa belajar dari dasar sampai mahir dengan tutor berpengalaman dan metode interaktif.
Raih skor IELTS impianmu tanpa stres, dan wujudkan mimpi WHV ke Negeri Kanguru! Yuk, mulai perjalananmu sekarang Daftar Kelas IELTS di Titik Nol English Course di Yogyakarta.

SEO Conten Writer & Specialist
