fbpx

Ini Dia Tips Sukses Belajar TOEFL Otodidak untuk Pemula

Belajar TOEFL Otodidak

jogja.titiknolenglish.com – Belajar TOEFL secara otodidak bisa dibilang menantang, tapi bukan berarti nggak mungkin! Buat kamu yang baru mau mulai, tenang aja. Dengan pendekatan yang tepat, latihan yang konsisten, dan strategi yang pas, kamu pasti bisa mempersiapkan diri untuk tes TOEFL dengan baik. Di artikel ini, kita bakal bahas beberapa tips efektif yang bisa kamu coba untuk belajar TOEFL otodidak dari rumah.

Oke, sebelum kita masuk ke tips-tips belajar TOEFL, kita bahas dulu deh sebenarnya apa itu TOEFL. Jadi, TOEFL itu singkatan dari Test of English as a Foreign Language. Intinya, TOEFL adalah tes yang dirancang buat mengukur seberapa jago kamu dalam berbahasa Inggris. Biasanya, tes ini dibutuhkan kalau kamu mau sekolah atau kerja di luar negeri, atau bahkan untuk melamar beasiswa.

TOEFL ini nggak cuma tentang ngecek hafalan kosakata aja, tapi lebih ke gimana kamu bisa memahami, berbicara, dan menulis dalam bahasa Inggris. Tes ini ada empat bagian utama: Reading (membaca), Listening (mendengarkan), Speaking (berbicara), dan Writing (menulis).

Jadi, TOEFL ini bukan cuma soal “teori bahasa Inggris” aja, tapi juga praktek nyata gimana kamu menggunakan bahasa Inggris di kehidupan sehari-hari.

Tips Belajar TOEFL Otodidak 

Berikut akan Minol kasih tips belajar TOEFL otodidak yang pemula friendly yang semoga bisa membantumu, yuk simak tips – tipsnya di bawah ini:

1. Pahami Dulu Format Tes TOEFL

Langkah pertama belajar TOEFL otodidak yang nggak boleh dilewatkan adalah memahami format tes TOEFL itu sendiri. Tes ini terbagi menjadi empat bagian: Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Setiap bagian punya tipe soal dan waktu pengerjaan yang berbeda, jadi penting untuk tahu dulu apa yang bakal kamu hadapi. Kamu bisa cari contoh soal di internet atau dari buku panduan TOEFL yang banyak tersedia.

2. Tentukan Target dan Jadwal Belajar

Setelah paham formatnya, untuk belajar TOEFL otodidak harus tentukan dulu target skor yang ingin kamu capai. Misalnya, kalau kamu perlu skor 80 atau 90 untuk keperluan beasiswa atau kerja, sesuaikan persiapanmu dengan target tersebut. Bikin jadwal belajar yang realistis dan konsisten, misalnya 1-2 jam sehari. Nggak perlu terlalu lama, yang penting rutin dan fokus.

3. Gunakan Sumber Belajar yang Berkualitas

Di era digital, banyak banget sumber belajar yang bisa kamu akses secara gratis maupun berbayar. Beberapa sumber yang populer untuk belajar TOEFL otodidak di antaranya adalah:

  • YouTube: Banyak channel yang memberikan materi TOEFL lengkap dengan penjelasan dan contoh soal.
  • Aplikasi TOEFL Practice: Aplikasi seperti Duolingo English Test, TOEFL Go, dan Magoosh bisa jadi pilihan untuk latihan soal.
  • Website TOEFL Resmi: ETS, penyelenggara tes TOEFL, punya beberapa contoh soal gratis di website resminya.

Coba kombinasikan sumber belajar ini supaya kamu bisa variasi dalam belajar dan nggak cepat bosan.

4. Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Dasar

Belajar TOEFL memang fokus pada teknik menjawab soal, tapi kemampuan dasar bahasa Inggris juga sangat penting. Pastikan kamu sudah paham kosakata dasar, tata bahasa (grammar), dan pelafalan (pronunciation). Kamu bisa mulai dengan membaca artikel atau berita berbahasa Inggris, menonton film tanpa subtitle, atau berbicara sendiri dalam bahasa Inggris.

5. Latihan Listening dengan Konten Otentik

Bagian Listening sering jadi tantangan karena kita harus paham pembicaraan dalam bahasa Inggris yang kadang cepat. Untuk melatih kemampuan ini, coba dengarkan podcast, berita, atau video YouTube berbahasa Inggris tanpa subtitle. Pilih topik yang kamu suka, biar lebih mudah menyerap informasinya.

6. Berlatih Menulis dengan Topik Random

Bagian Writing membutuhkan kemampuan mengembangkan ide dalam bahasa Inggris. Latih kemampuan ini dengan menulis esai singkat tiap hari. Pilih topik yang bervariasi, dari topik ringan seperti “Film favoritku” sampai topik yang lebih serius seperti “Pengaruh internet di era modern”. Gunakan aplikasi pengecek tata bahasa seperti Grammarly untuk membantu mengevaluasi tulisanmu.

7. Simulasi Tes TOEFL

Di belajar TOEFL otodidak jangan lupa untuk mencoba simulasi tes TOEFL. Ini penting supaya kamu terbiasa dengan suasana tes yang sesungguhnya, termasuk manajemen waktu untuk setiap bagian. Ada banyak situs dan aplikasi yang menyediakan simulasi tes TOEFL secara gratis atau berbayar. Dengan simulasi ini, kamu bisa mengukur seberapa siap dirimu dan bagian mana yang perlu ditingkatkan lagi.

8. Evaluasi dan Perbaiki Kelemahan

Setelah beberapa kali latihan dan simulasi, coba evaluasi hasil belajarmu. Apakah kamu masih kesulitan di bagian Listening, atau mungkin waktu untuk Reading masih belum cukup? Fokus untuk memperbaiki kelemahan ini, dan terus asah kelebihanmu. Jangan sungkan juga untuk meminta bantuan teman atau komunitas belajar TOEFL online jika ada konsep atau soal yang sulit dipahami oleh kamu yang sedang belajar TOEFL otodidak.

9. Jaga Semangat dan Konsistensi

Terakhir, jangan lupa untuk terus semangat dan konsisten. Belajar TOEFL otodidak memang membutuhkan waktu dan usaha, tapi ingat bahwa hasil nggak akan mengkhianati proses. Nikmati proses belajarnya, dan jangan terlalu stres. Semakin sering kamu berlatih, semakin terbiasa juga kamu dengan tipe soal-soal TOEFL.

10. Ikuti Kursus Jika Butuh Bantuan Lanjutan

Kalau sudah coba belajar sendiri tapi masih merasa kurang atau bingung, nggak ada salahnya buat mempertimbangkan ikut kursus TOEFL. Kadang, belajar otodidak memang bisa bikin kita mentok di beberapa bagian, apalagi kalau soal Speaking dan Writing yang butuh masukan dari orang lain biar tahu apa yang perlu diperbaiki.

Kursus TOEFL biasanya punya pengajar yang berpengalaman dan bisa kasih tips atau trik tambahan. Plus, kamu bisa belajar bareng teman-teman yang punya tujuan sama, jadi bisa saling dukung dan semangatin. Kamu bisa pilih kursus offline atau online, tergantung kenyamanan dan kebutuhanmu. Sekarang juga banyak banget kursus TOEFL online yang fleksibel, jadi kamu bisa belajar dari rumah tanpa ribet.

Tapi ingat, ikut kursus adalah pilihan tambahan, bukan keharusan. Kalau kamu merasa sudah cukup belajar mandiri dan siap, kamu bisa langsung fokus dengan jadwal belajarmu sendiri.

Itu dia tips lengkap buat kamu yang mau belajar TOEFL otodidak. Intinya, jangan takut untuk mencoba dan terus belajar. Dengan usaha yang konsisten, kamu pasti bisa meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu dan meraih skor TOEFL impian!Tapi, kalau kamu merasa perlu bimbingan lebih lanjut, jangan ragu untuk ikut kursus yang bisa bantu kamu lebih siap. Salah satu pilihan terbaik adalah di Titik Nol English Jogja. Di sini, kamu bakal dapetin panduan langsung dari pengajar yang berpengalaman, metode belajar yang seru, dan teman-teman yang saling mendukung. Yuk, upgrade kemampuan bahasa Inggrismu bareng Titik Nol English Jogja dan wujudkan impianmu!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×