
Halo TNers! Pernah kepikiran gimana rasanya belajar bahasa Jepang sekaligus tinggal dan punya rutinitas kerja part time di Jepang? Menjalani hidup mandiri di lingkungan masyarakat Jepang memang jadi pengalaman yang jarang didapatkan oleh mahasiswa Indonesia. Tapi tenang, lewat beasiswa yomiuri shimbun ini, semua itu bisa kamu alami melalui program belajar sambil kerja yang sudah terbukti diminati banyak mahasiswa Indonesia.
Popularitas program ini terus naik karena hasilnya yang cepat terasa. Skill bahasa meningkat lebih cepat, adaptasi budaya jadi lebih mudah, dan kemandirian terbentuk dengan sendirinya. Nah, di artikel ini Minol bakal jelasin program ini secara runtut mulai dari definisi hingga rincian biaya yang harus disiapkan, supaya TNers bisa menilai apakah jalur ini cocok buat kamu.
Baca Juga: Beasiswa Rotary Yoneyama untuk Kuliah S1, S2, dan S3 di Jepang
Apa itu Beasiswa Yomiuri Shimbun?
Beasiswa yomiuri shimbun adalah program pendidikan internasional dari Yomiuri Newspaper Center Jepang yang memberi kesempatan mahasiswa Indonesia untuk belajar bahasa Jepang secara intensif langsung di Jepang. Pesertanya dulu didominasi oleh mahasiswa jurusan Bahasa Jepang, tetapi sekarang semakin terbuka bagi TNers yang sudah punya dasar bahasa Jepang dan ingin memahami budaya Jepang lewat pengalaman nyata.
Program ini menyediakan dua jalur utama. Pertama adalah pendidikan satu tahun di Tokyo World Japanese Language School (TWJLS) yang dilanjutkan magang profesional di industri media Yomiuri. Kedua berlangsung dua tahun di First Study Osaka, di mana TNers belajar bahasa sambil menjalani kerja part time sebagai pengantar koran. Kedua jalur ini fokus mengembangkan kemandirian, adaptasi, dan kemampuan komunikasi lintas budaya.
Yang perlu TNers pahami adalah bahwa sistem beasiswa yomiuri shimbun menggunakan skema seperti pinjaman pendidikan. Biaya sekolah dua tahun akan ditalangi lebih dulu oleh Yomiuri Ikueikai dan dikembalikan bertahap melalui gaji part time kamu. Skema ini membantu TNers belajar tanpa biaya besar di awal, sekaligus melatih komitmen finansial selama program.
Sistem Beasiswa Yomiuri Shimbun
Sebelum masuk ke syarat dan biaya, Minol mau jelasin ritme hidup peserta program. Dua tahun di Jepang berarti menjalani jadwal yang padat dan teratur. Dengan tahu gambaran awalnya, TNers bisa menilai apakah ritme ini cocok dengan kebiasaan dan kemampuan kamu. Programnya ketat, tapi banyak peserta berkembang pesat karena sistemnya jelas.
- Sekolah bahasa Jepang 2 tahun penuh.
- Wajib kerja part-time sebagai loper koran, pagi sekitar 3 jam (6 hari/minggu), sore 2 jam (5 hari/minggu).
- Gaji part-time sekitar ¥140.000/bulan (±Rp16 juta).
- Tinggal di asrama wajib dekat lokasi kerja, dengan biaya sewa ¥34.000 + utilitas ¥5.000 (dibayar dari gaji).
- Tidak boleh kerja di luar pekerjaan Yomiuri.
- Tidak boleh pulang sementara ke Indonesia selama masa program.
- Wajib hadir sekolah dengan absensi di atas 95%.
Jika TNers berhenti sebelum dua tahun karena pelanggaran atau alasan pribadi, kamu wajib mengembalikan sisa dana pendidikan yang sudah ditanggung Yomiuri Ikueikai. Karena itu, program ini paling cocok buat TNers yang siap berkomitmen dan menjalani ritme hidup yang stabil.
Baca Juga: Beasiswa MEXT Program Senshu, Peluang Studi Vokasi di Jepang
Syarat Beasiswa Yomiuri Shimbun
Berikut rangkuman syarat yang harus TNers penuhi untuk ikut program ini:
- Lulusan SMA/SMK/D3/S1
- Usia maksimal 27 tahun pada April 2026
- Punya sertifikat JLPT N5 atau pernah belajar bahasa Jepang minimal 150 jam
- Belum pernah sekolah bahasa atau sekolah formal di Jepang
- Belum pernah ikut kenshuusei atau magang Jepang
- Memiliki SIM C aktif
- Belum menikah
- Sehat jasmani & rohani
- Tidak punya catatan kriminal
- Mendapat izin orang tua
- Siap ikut rangkaian program dan hadir wawancara di Tangerang
Agar TNers nggak salah sumber, pastikan cek info langsung dari pihak resminya ya. Kamu bisa kunjungi dan ikuti akun Instagram resmi mereka di @jys_scholarship buat update terbaru terkait pendaftaran, seleksi, dan jadwal program. Kalau TNers butuh tanya langsung, kamu bisa hubungi narahubung resmi lewat WhatsApp: Rezqy – 0821−1272−9706.
Rincian Biaya Awal Pendaftaran
Meskipun biaya sekolah ditalangi, tetap ada biaya awal yang perlu TNers siapkan sebelum berangkat:
- Biaya proses: Rp15.000.000 (dibayar setelah lulus wawancara)
- Biaya keberangkatan: Rp25.000.000 (dibayar setelah COE terbit)
- Tiket pesawat: ditanggung siswa
- Cicilan ¥11.000/bulan (dipotong dari gaji selama 22 bulan)
- Biaya hidup awal: perlu bawa uang saku untuk 1 bulan pertama
Jika dibandingkan dengan program Jepang lainnya, biaya awal program ini termasuk realistis dan mudah dikelola karena sebagian besar sudah ditutupi melalui kerja part time.
Secara keseluruhan, beasiswa yomiuri shimbun adalah pilihan tepat buat TNers yang ingin belajar bahasa Jepang sambil merasakan langsung kehidupan dan budaya kerja di Jepang. Dengan sistem belajar yang jelas, gaji part time stabil, dan dukungan asrama, program ini bisa membentuk kemandirian dan kemampuan komunikasi yang akan bermanfaat jangka panjang.
Walaupun aktivitasmu nanti banyak memakai bahasa Jepang, kemampuan bahasa Inggris tetap penting untuk berinteraksi dengan pekerja asing dan membangun relasi selama part time. TNers bisa mulai mempersiapkan diri lewat program kursus offline bahasa inggris supaya lebih percaya diri menghadapi lingkungan internasional saat sudah berada di Jepang.
Yuk tingkatin kemampuan komunikasi bahasa inggrismu sekarang!
