tips mengerjakan soal reading comprehension test

Bagi kalian para pejuang TOEFL, pasti sudah tidak asing lagi dengan tipe soal reading comprehension test. Mengerjakan soal reading comprehension test seringkali menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang kurang terbiasa dengan teks panjang atau materi bacaan yang kompleks. 

Kemampuan memahami teks dengan teliti dan menjawab pertanyaan dengan tepat membutuhkan trik khusus. Berikut adalah beberapa tips mengerjakan soal reading comprehension test yang dapat membantu meningkatkan pemahaman dan efisiensi waktu dalam ujian.  

Pahami Struktur Bacaan

Sebelum membaca teks, penting untuk memahami struktur bacaan terlebih dahulu. Secara umum, sebuah teks terdiri dari beberapa bagian seperti pendahuluan, isi, dan penutup atau kesimpulan. Pendahuluan seringkali berisi gambaran umum topik yang dibahas, sementara bagian isi menyajikan argumen atau informasi detail. Kesimpulan biasanya merangkum poin-poin penting atau memberikan penegasan ulang.  

Dengan memahami struktur teks, proses membaca menjadi lebih terarah. Jika waktu terbatas, fokus pada kalimat pertama setiap paragraf karena sering mengandung ide pokok. Hal ini memudahkan dalam menangkap main idea tanpa harus membaca seluruh teks secara mendalam.  

Baca Pertanyaan Terlebih Dahulu  

Salah satu tips mengerjakan soal reading comprehension test yang baik adalah membaca pertanyaan terlebih dahulu sebelum mulai membaca teks. Dengan mengetahui pertanyaan terlebih dahulu, pembaca bisa mencari informasi spesifik yang dibutuhkan saat membaca. Teknik ini membantu menghemat waktu karena tidak perlu membaca seluruh teks secara detail, melainkan fokus pada bagian yang relevan dengan pertanyaan.  

Misalnya, jika pertanyaan menanyakan tentang pendapat penulis mengenai suatu topik, pembaca bisa langsung mencari kata kunci seperti “menurut penulis” atau “dalam pandangan saya”. Dengan demikian, jawaban bisa ditemukan lebih cepat tanpa harus menganalisis seluruh paragraf.  

Catat Kata Kunci yang Penting  

Ketika membaca, mencatat kata kunci penting dapat membantu mengingat informasi utama suatu bacaan. Kata kunci bisa berupa nama, tanggal, istilah, atau frasa yang sering diulang dalam teks. Catatan ini berguna ketika harus menjawab pertanyaan yang membutuhkan detail spesifik.  

Selain itu, menandai bagian teks yang mengandung informasi penting juga bisa dilakukan jika ujian memperbolehkan coretan pada naskah. Namun, jika tidak diperbolehkan, membuat catatan mental tentang letak informasi tertentu bisa menjadi alternatif.  

Baca Juga: Kursus Bahasa Inggris dengan Harga Terjangkau di Jogja

Hindari Terjebak pada Kata yang Tidak Dikenal

Terkadang, dalam teks reading comprehension, muncul kata-kata asing atau istilah teknis yang tidak familiar. Salah satu kesalahan umum adalah menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memikirkan arti kata tersebut. Padahal, seringkali konteks kalimat bisa memberikan petunjuk tentang maknanya.  

Daripada berfokus pada satu kata yang tidak dimengerti, lebih baik melanjutkan membaca dan mencoba menebak artinya berdasarkan kalimat sebelum dan sesudahnya. Jika kata tersebut ternyata penting untuk menjawab pertanyaan, pembaca bisa kembali ke bagian itu setelah memahami keseluruhan teks.  

Pahami Jenis Pertanyaan yang Sering Muncul  

Reading comprehension test biasanya memiliki beberapa jenis pertanyaan yang sering diulang, antara lain pertanyaan tentang main idea, spesific details, the meaning of words in context, inference, dan author purpose. Memahami tipe soal yang berbeda dapat membantu dalam menentukan strategi menjawab.  

Pertanyaan tentang main idea meminta pembaca untuk mengidentifikasi topik utama dalam teks. Biasanya jawabannya bisa ditemukan di kalimat pertama atau terakhir paragraf. Pertanyaan detail spesifik membutuhkan pencarian informasi tertentu dalam teks, sementara pertanyaan inferensi mengharuskan pembaca menarik kesimpulan berdasarkan informasi yang tersirat.  

Kelola Waktu dengan Baik

Manajemen waktu sangat penting dalam mengerjakan reading comprehension test. Membagi waktu antara membaca teks dan menjawab pertanyaan perlu dilakukan dengan cermat. Salah satu strategi yang bisa digunakan adalah alokasi waktu tertentu untuk setiap bagian soal.  

Latih Kemampuan Membaca Cepat

Membaca cepat (skimming dan scanning) adalah keterampilan penting dalam mengerjakan reading comprehension test. Skimming adalah teknik membaca keseluruhan teks dengan cepat untuk mendapatkan gambaran umum teks, sementara scanning biasa digunakan untuk mencari informasi yang spesifik.  

Latihan rutin membaca artikel, berita, atau buku dalam bahasa target ujian bisa meningkatkan kecepatan membaca. Semakin sering berlatih, semakin mudah mengenali pola teks dan menemukan informasi penting tanpa harus membaca setiap kata.  

Hindari Asumsi Pribadi

Salah satu kesalahan umum saat mengerjakan reading comprehension adalah menjawab berdasarkan asumsi pribadi atau pengetahuan di luar teks. Jawaban harus selalu berdasarkan informasi yang tersedia dalam bacaan, bukan pendapat atau pemahaman sendiri.  

Jika pertanyaan menanyakan “Menurut teks, apa penyebab utama masalah X?”, jawaban harus merujuk pada penjelasan dalam teks, bukan teori atau pendapat yang diketahui sebelumnya. Jika tidak ada informasi yang mendukung suatu pilihan jawaban, maka opsi tersebut kemungkinan besar salah.  

Berlatih dengan Soal-Soal Sebelumnya

Latihan adalah kunci utama dalam meningkatkan kemampuan reading comprehension. Mengerjakan contoh-contoh soal dari ujian sebelumnya dapat membantu mengenali pola pertanyaan dan tingkat kesulitan yang biasa muncul. Semakin sering berlatih, semakin terbiasa dengan jenis teks dan pertanyaan yang mungkin dihadapi.  

Selain itu, latihan juga membantu mengidentifikasi kelemahan. Jika sering salah pada pertanyaan inferensi, maka perlu lebih banyak berlatih memahami makna tersirat. Jika kesulitan dengan kosa kata, memperbanyak membaca teks akademik atau artikel bisa menjadi solusi.  

Baca Juga: 5 Hal yang Membuat Tes TOEFL Gagal

Menjaga Konsentrasi dan Kondisi Fisik 

Faktor non-teknis seperti konsentrasi dan kondisi fisik juga mempengaruhi performa dalam mengerjakan reading comprehension test. Kurang tidur atau stres bisa mengurangi kemampuan memahami teks dengan baik.  

Sebelum ujian, pastikan tubuh dalam kondisi sehat dan pikiran tenang. Jika mulai kehilangan fokus saat mengerjakan tes, mengambil napas dalam-dalam sejenak bisa membantu mengembalikan konsentrasi.  

Ikuti TOEFL Prediction Test

Sebelum kamu benar-benar mengikuti real test TOEFL, ada baiknya untuk berlatih dan mengukur kemampuan bahasa inggris kamu terlebih dahulu supaya kamu benar-benar yakin dapat meraih skor tinggi. Salah satu caranya yaitu dengan mengikuti TOEFL Prediction Test di Titik Nol English Course. Dengan mengikuti TOEFL prediction test, kamu akan mengetahui sejauh mana kemampuan bahasa inggris kamu dan dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *