fbpx

Beasiswa S2 dalam Negeri untuk PNS

Beasiswa S2 Dalam Negeri untuk PNS

jogja.titiknolenglish.com (Beasiswa S2 dalam Negeri Untuk PNS) – Bicara mengenai pendidikan rasanya tidak bisa dipisahkan dengan yang namanya beasiswa. Secara umum beasiswa di Indonesia dibedakan menjadi dua yaitu beasiswa luar negeri dan beasiswa dalam negeri. Mengenai beasiswa dalam negeri sendiri kini makin banyak pilihan yang ada, tidak hanya diperuntukkan untuk siswa ada juga beasiswa yang diperuntukkan bagi para profesional yaitu beasiswa S2 dalam Negeri untuk PNS. Program beasiswa ini ditujukan untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang berprofesi sebagai PNS, anggota TNI, dan anggota POLRI yang telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) dan berkeinginan menempuh pendidikan program Magister atau Doktoral di perguruan tinggi dalam negeri dengan bidang keilmuan yang dibutuhkan oleh instansi tempatnya bekerja.

Skema Beasiswa S2 dalam Negeri untuk PNS, TNI, dan POLRI?

Beasiswa PNS, TNI, dan POLRI diberikan untuk jenjang pendidikan:

  1. Magister Program satu gelar (single degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan, dan
  2. Doktor Program satu gelar (single degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan.

Durasi pendanaan studi program magister psikologi profesi dapat melebihi 24 (dua puluh empat) bulan disesuaikan dengan masa studi yang dicantumkan dalam kurikulum program studi. Durasi pendanaan studi sebagaimana dimaksud tidak termasuk matrikulasi bahasa. Pendaftar BPI PNS, TNI, dan POLRI yang telah mempunyai dan mengunggah LoA Unconditional wajib memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam ataupun Luar Negeri sesuai dengan LoA Unconditional tersebut dan masuk daftar Perguruan Tinggi LPDP.

Pendaftar BPI PNS, TNI, dan POLRI yang belum memiliki LoA Unconditional wajib memilih 3 (tiga) perguruan tinggi tujuan Dalam Negeri atau Luar Negeri yang ada dalam daftar Perguruan Tinggi LPDP atau Perguruan Tinggi usulan K/L yang disetujui LPDP dengan program studi yang sama/sejenis/serumpun.

Apa saja cakupan beasiswa biaya yang akan diperoleh penerima beasiswa s2 dalam negeri untuk PNS, TNI, dan POLRI?

Biaya pendidikan penerima beasiswa s2 dalam negeri untuk PNS, TNI, dan POLRI

  1. Biaya Pendaftaran
  2. Biaya SPP/Tuition Fee
  3. Tunjangan Buku
  4. Biaya Penelitian Tesis/Disertasi
  5. Biaya Seminar Internasional
  6. Biaya Publikasi Jurnal Internasional

Biaya Pendukung penerima beasiswa s2 dalam negeri untuk pns, tni, dan polri

  1. Transportasi
  2. Aplikasi Visa/Residence Permit
  3. Asuransi Kesehatan
  4. Biaya Hidup Bulanan
  5. Biaya Kedatangan
  6. Biaya keadaan darurat (apabila diperlukan)
  7. Tunjangan keluarga (untuk Doktor)

Proses Seleksi Beasiswa S2 dalam Negeri untuk PNS, TNI, dan POLRI

Proses Seleksi Beasiswa PNS,TNI dan POLRI sebagai berikut:

  • Seleksi Administrasi
  • Seleksi Bakat Skolastik
  • Seleksi Substansi

Persyaratan Umum Pendaftaran Beasiswa S2 dalam Negeri untuk PNS, TNI, dan POLRI

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor; atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
    1. Memiliki LoA Unconditional (surat pernyataan yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi yang menyatakan bahwa pendaftar telah diterima sebagai mahasiswa di jurusan yang didaftarkan) dari Perguruan Tinggi tujuan.
    2. Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
  • Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister jenjang S2 tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor S3 tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
  • Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dapat diakses di melalui laman: https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
  • Tidak sedang menempuh pendidikan program magister untuk program magister ataupun doktor tujuan program doktor baik di perguruaan tinggi dalam maupun luar negeri.
  • Tidak sedang mendaftar diri atau akan menerima, penerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
  • Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan masa waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional yang dilampirkan. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP. Beasiswa S2 dalam negeri untuk PNS, TNI, dan POLRI hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
  1. Kelas Eksekutif
  2. Kelas Khusus
  3. Kelas Karyawan
  4. Kelas Jarak Jauh
  5. Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk
  6. Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri
  7. Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau
  8. Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP
  • Para penerima beasiswa diharuskan menandatangani atau menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran dengan format pernyataan (poin-poin terlampir).
  • Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran via online.
  • Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di negara Indonesia.
  • Bagi pendaftar program pendidikan doktor disyaratkan menulis Proposal Penelitian.
  • Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (apabila ada).

Persyaratan Khusus Pendaftaran Beasiswa S2 dalam Negeri untuk PNS, TNI, dan POLRI

  • Menyertakan surat usulan dari institusi pendaftar dan ditandatangani oleh:
  1. sekurang-kurangnya pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan atau pengembangan SDM di Kementerian atau Lembaga Pemerintah Daerah untuk pendaftar PNS.
  2. Sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU untuk pendaftar anggota TNI, atau
  3. Sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes POLRI untuk pendaftar anggota POLRI.
  • Calon penerima beasiswa berstatus aktif sebagai PNS, TNI, atau POLRI dan tidak sedang menjalani hukuman disiplin. Calon penerima beasiswa bersedia menandatangani atau menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan mengirim berkas (poin-poin terlampir).
  • Batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu:
  1. Pegawai Negara Sipil (PNS) paling tinggi berusia 37 (tiga puluh tujuh) tahun untuk pendaftar jenjang pendidikan magister (S2) dan 42 (empat puluh dua) tahun untuk pendaftar jenjang doktor (S3).
  2. Pegawai Negara Sipil (PNS) dengan jabatan fungsional sebagai Peneliti, Perekayasa, Medis, Paramedis, Pendidik, paling tinggi berusia 42 (empat puluh dua) tahun untuk jenjang pendidikan magister (S2) dan 47 (empat puluh tujuh) tahun untuk jenjang pendidikan doktor (S3).
  3. Untuk calon penerima beasiswa anggota TNI atau POLRI paling tinggi berusia 40 (empat puluh) tahun untuk jenjang pendidikan magister (S2) dan 45 (empat puluh lima) tahun untuk jenjang pendidikan doktor (S3).
  • Mengunggah berkas Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) jenjang Sarjana atau Magister dengan ketentuan sebagai berikut:
  1. Pendaftar jenjang Magister memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya minimal 3,00 pada skala 4,00 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau copy legalisir.
  2. Pendaftar jenjang Doktor (S3) memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya minimal 3,25 pada skala 4,00 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau copy legalisir.
  3. Khusus untuk pendaftar jenjang Doktor (S3) dari anggota TNI atau anggota POLRI memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang – kurangnya 3,00 pada skala 4,00 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau copy legalisir.
  4. Khusus Pendaftar jenjang Doktor (S3) dari program magister penelitian tanpa IPK, wajib melampirkan berkas keterangan dari perguruan tinggi asal.
  • Bagi para pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan Indonesia, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yang dapat diakses melalui laman: https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
  • Mengunggah berkas sertifikat keahlian berbahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com), atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
  1. Pendaftar program magister dalam negeri minimal nilai sertifikat kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, IELTS 6,0.
  2. Pendaftar program magister  luar negeri, nilai minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT 80, PTE Academic 58, IELTS 6,5.
  3. Pendaftar program doktor dalam negeri nilai minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP 530, TOEFL iBT 70, PTE Academic 50, IELTS 6,0.
  4. Pendaftar program doktor luar negeri nilai minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT 80, PTE Academic 58, IELTS 6,5.
  5. Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga penyelenggara resmi tes TOEFL ITP di Indonesia.

Cara Mendaftar Beasiswa S2 dalam Negeri untuk PNS, TNI, dan POLRI

  • Mendaftar via online pada laman resmi pendaftaran Beasiswa LPDP https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
  • Melengkapi dan mengunggah semua berkas persyaratkan pada aplikasi pendaftaran.
  • Pastikan mengirimkan seluruh berkas pendaftaran untuk mendapat kode registrasi atau kode pendaftaran.

Sebagai catatan untuk proses seleksi beasiswa S2 dalam negeri untuk PNS akan disesuaikan dengan kebijakan pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19. Teknis pelaksanaan seleksi dapat dilakukan secara daring atau luring atau gabungan diantaranya. Pada aplikasi pendaftaran, calon peserta pendaftar harus memilih Kota atau Lokasi Seleksi yang disediakan oleh LPDP. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi apabila nantinya Seleksi akan dilakukan secara gabungan. perkuliahan seleksi beasiswa paling cepat tahap1 paling cepat akan dilaksanakan bulan agustus 2022, dan tahap 2 seleksi beasiswa, perkuliahan paling cepat akan diselengarakan bulan Januari 2023.

Untuk kamu yang sedang mempersiapkan beasiswa dalam maupun luar negeri, pasti membutuhkan sertifikat bukti kamampuan bahasa Inggris, kamu bisa maksimalkan potensimu dengan cara mengambil kurus TOEFL atau IELTS di Titik Nol English course Jogjakarta, disana kamu akan dibimbing oleh tutor berpengalaman dan bersertifikasi internasional. Dengan kurikulum yang terintegrasi ETS, kamu akan belajar semua aspek TOEFL atau IELTS setiap harinya agar pembelajaranmu semakin maksimal. Akan ada simulasi gratis yang bisa kamu ikuti setiap hari Sabtu sebagai evaluasi dan latihan untuk meningkatkan kemampuanmu. Kamu juga akan mendapatkan banyak bonus dan beragam vasilitas menarik, pastinya dengan harga yang terjangkau. Jadi, persiapkan TOEFL dan IELTS-mu di Titik Nol English Course Jogjakarta, dan susul ratusan alumni kami di Universitas terbaik di dalam maupun luar negeri.

3 thoughts on “Beasiswa S2 dalam Negeri untuk PNS”

  1. Pingback: Heboh Tren Citayam - Titik Nol English Course Jakarta

  2. Pingback: Beasiswa Fashion Seperti Jeje “Slebew” - Titik Nol English Jakarta

  3. Pingback: Beasiswa LPDP Dalam Negeri - Titik Nol English Course

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×