Apa itu phrasal verb dan contohnya? Mungkin kamu sering mendengar ungkapan seperti “look up to” atau “break up” di dalam teks, film, atau lagu. Kata-kata ini memang tampak sederhana, namun ketika digabungkan, maknanya bisa berubah drastis, loh!
Menguasai frasa jenis ini tak cuma sekadar menambah perbendaharaan kata, tetapi juga membuka pintu menuju pemahaman untuk kamu lebih dalam. Kamu jadi lebih mudah mengikuti percakapan sehari-hari, memahami lirik lagu, atau menikmati film dan acara televisi dalam bahasa Inggris.
Definisi phrasal verb adalah salah satu jenis kata kerja (verb) yang terdiri dari 2 kata atau lebih. Yaitu terdiri dari gabungan kata kerja (verb) dengan kata depan (preposition), atau bisa juga gabungan antara kata kerja (verb) dengan kata keterangan (adverb).
Lalu, bagaimana jika verb phrasal ini dipisahkan? Arti dari kata yang dipisahkan menjadi berbeda jika sudah dipisah, hal tersebut berbeda artinya jika verb sudah menyakiti dengan kata lain.
Dalam bahasa Indonesia, pembahasan ini akrab disebut dengan frasa kerja. Selain itu, ada beberapa istilah lain seperti kata kerja berpartikel, frasa verbal, atau bahkan disebut idiom verbal.
Phrasal verb secara umum dikategorikan menurut kriterianya, yaitu transitivitas (keperluan akan objek langsung) dan separability (fleksibilitas posisi objek)
Transitive Phrasal
Jenis transitif artinya membutuhkan objek secara langsung. Untuk objek bisa diletakkan setelah frasa verbal ataupun bisa di antara verb dan partikel. Misalnya, she turned off the light.
Intransitive
Sebaliknya, intransitive phrasal tidak memerlukan objek secara langsung. Contohnya pada kalimat, the plane took off on time.
Separable
Jenis kata kerja phrasal ini punya fleksibilitas dalam meletakkan objeknya. Yaitu bisa diletakkan di antara kata kerja dan partikel, atau bisa juga setelah phrasal verb secara keseluruhan. Contoh: pick up the book atau pick the book up.
Inseparable
Sedangkan phrasal verb inseparable mengharuskan objek diletakkan setelah phrasal ver disebutkan secara keseluruhan. Di sini kamu tidak bisa memisahkan antara verb dengan partikel. Contoh: look after your sister.
Untuk bisa menentukan apakah itu separable tau inseparable, kamu perlu menghafalnya. Atau kamu juga bisa memakai cara mudah seperti sering praktek, melihat dalam kamus, atau memahami konteks dari suatu kalimat.
“They’ve run out of milk, so they can’t make pancakes.”
(Mereka kehabisan susu, jadi mereka tidak bisa membuat pancake.)
“Having been looking forward to the trip for so long, he was disappointed when it was called off due to unforeseen circumstances.”
(Setelah menantikan perjalanan begitu lama, dia lelaki kecewa ketika perjalanan itu dibatalkan karena keadaan yang tidak terduga.)
“If you want to get ahead in your career, you need to be willing to put in the extra effort and come up with innovative solutions.”
(Jika kamu ingin maju dalam karirmu, kamu harus mau berusaha ekstra dan menemukan solusi inovatif.)
Alexa decided to drop out of university to pursue her dream of becoming a writer.”
(Alexa memutuskan untuk keluar dari universitas untuk mengejar mimpinya menjadi seorang penulis.)
“I’m trying to brush up on my Spanish before my trip to Mexico, but I’m having trouble picking up the new vocabulary.”
(Saya mencoba meningkatkan kembali kemampuan bahasa Spanyol saya sebelum pergi ke Meksiko, tapi saya kesulitan mempelajari kosakata baru.)
“The exam results will be handed out at the end of the week.”
(Hasil ujian akan dibagikan pada akhir minggu.)
“She’s really come on since she started taking private tutoring lessons.”
(Dia benar-benar mengalami kemajuan sejak mulai mengambil les privat.)
“I’ve been feeling really stressed out lately, so I need to find a way to let off some steam before my exams.”
(Saya merasa sangat stres akhir-akhir ini, jadi saya perlu menemukan cara untuk melepaskan penat sebelum ujian.)
Salah satu materi dalam pembelajaran bahasa Inggris satu ini bisa kamu pelajari dengan metode apapun. Namun agar lebih mudah, kamu bisa menerapkan tips-tips berikut ini loh!
Itu dia pembahasan lengkap seputar phrasal verb yang menarik untuk dipelajari. Salah satu materi yang penting dalam bahasa Inggris ini bisa dipahami oleh siapa saja dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kamu ingin menguasai bahasa Inggris tapi tidak punya cara pembelajaran yang terstruktur? Itu tandanya kamu perlu belajar bahasa Inggris di Titik Nol English Jogja!
Titik Nol English Jogja adalah solusi tempat belajar terpercaya untuk kamu yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dengan cara yang efektif. Baik itu untuk keperluan pribadi, atau untuk membuka peluang global seperti berkarir atau beasiswa studi ke luar negeri.
Sudah ada ribuan siswa dan alumni Titik Nol English yang membuktikan kemampuan bahasa Inggrisnya dan bisa go internasional.
Ingin seperti mereka? Yuk, ambil kesempatan emas untuk belajar sekarang. Pilih program yang kamu butuhkan di sini!
Lahir dan ada sejak tahun 2000, Nurlailatul Hidayah sangat menikmati dan merasa penuh jika bisa menulis, berbagi cerita, dan makan mie ayam. Beberapa tulisan termasuk artikel SEO sudah dimuat di berbagai platform.
Chat Admin Titik Nol English Course