fbpx

Pengertian Interjection, Jenis dan Fungsinya

Pengertian Interjection

jogja.titiknolenglish.com (Pengertian Interjection, Jenis dan Fungsinya) – Kamu pernah merasa bingung dengan suara ‘Wow!’, ‘Oops!’, atau ‘Yikes!’ yang muncul di tengah percakapan? Ketika kamu belajar bahasa Inggris ada loh, materi yang khusus mempelajari mengenai kata-kata yang tidak memiliki arti khusus tersebut. Nah, jangan khawatir, teman-teman, pada kesempatan kali ini kita akan mengupas habis tentang satu hal kecil yang sering menghiasi pembicaraan kita dalam bahasa Inggris yep, it’s all about ‘Interjections’! Yuk, kita belajar grammar bersama mengenai Pengertian Interjections, jenis dan fungsinya dalam bahasa Inggris agar kamu makin fasih dalam berbahasa Inggris.

Apa itu Interjection?

Interjection adalah bagian dari tata bahasa (grammar) yang terdiri dari kata-kata pendek atau frasa yang digunakan untuk menyatakan emosi, perasaan, atau reaksi spontan dalam percakapan. Interjection seringkali digunakan untuk mengekspresikan kejutan, kegembiraan, kekesalan, atau bahkan ketakutan. Kata-kata seperti “Wow!”, “Oh!”, “Yikes!”, “Oops!”, dan “Hurray!” adalah contoh dari interjection yang sering kita temui dalam percakapan sehari-hari. Fungsinya adalah untuk menambahkan dimensi emosional atau nuansa tertentu pada komunikasi, seringkali tanpa perlu mengikuti aturan tata bahasa yang kaku.

Interjection seringkali digunakan untuk menambahkan nuansa emosional dan membuat suasana hati yang lebih hidup dalam sebuah kalimat, dalam hal ini bahasa Inggris. Selain itu, Interjection sering diakhiri dengan tanda seru (!). Interjection dapat digunakan dalam situasi formal ataupun non formal serta dapat membantu memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Namun dalam penulisan, penggunaan interjection yang berlebihan dapat membuat tulisan tersebut terkesan kurang formal atau kurang profesional.

Contoh Kata Interjection

Berikut ini adalah beberapa contoh kata interjection yang paling umum digunakan pada konteks sehari-hari:

  • “Aha!”
  • “Ahh”
  • “Hey!”
  • “Hi!”
  • “Hooray!” 
  • “No!”
  • “Nope!”
  • “Oh!”
  • “Ooh!”
  • “Oops!”
  • “Ouch!”
  • “Ugh!”
  • “Uh-huh!”
  • “Uh-oh!”
  • “Whoa!” 
  • “Wow!”
  • “Yay!”
  • “Yes!”
  • “Yikes!”
  • “etc”

Beberapa kata lain juga sangat memungkinkan untuk diubah menjadi interjection dengan menggunakan tanda seru. Berikut adalah beberapa contohnya:

  • “Fantastic!”
  • “Got it!”
  • “Rain!”
  • “Monday!”
  • “Yes!”
  • “You!”
  • “Unbelievable!”
  • “Love it!”
  • “No way!”
  • “Never!”
  • “Music!”
  • “Outrageous!”
  • “Interesting!”
  • “Faster!”
  • “Thank you!”
  • “Sorry!”
  • “More cowbell!”
  • “What!”
  • “How!”
  • “Etc”

Contoh Interjection dalam Kalimat

Terdapat beberapa cara atau metode dalam mengungkapkan interjection dalam kalimat. Beberapa ciri umum untuk menyematkan interjection dalam kalimat adalah dengan cara memberi tanda koma setelah interjection atau mengakhirinya dengan tanda seru (!) tidak hanya itu kita juga bisa menggunakan tanda tanya dalam menggunakan interjection untuk menunjukkan ekspresi bingung curiga dan emosi-emosi lainnya.

Contoh Interjection dalam Kalimat

  • Wow! That magic trick was truly amazing! (Wow! Trik sulap itu sungguh menakjubkan!)
  • Oops! I spilled my coffee on the table. (Oops! Aku tumpahkan kopi di atas meja.)
  • Yay! We won the game! (Yay! Kita menang dalam permainan ini!)
  • Alas! I missed the last bus home. (Alas! Aku ketinggalan bus terakhir pulang.)
  • Aha! I finally figured out the solution to this puzzle. (Aha! Aku akhirnya menemukan solusi untuk teka-teki ini.)
  • Oh dear! I forgot my keys inside the house. (Oh dear! Aku lupa kunci di dalam rumah.)
  • Hooray! It’s my birthday today! (Hooray! Hari ini adalah ulang tahunku!)
  • Ahem! Could I have your attention, please? (Ahem! Bisakah aku memiliki perhatianmu, tolong?)
  • Geez! That was a close call while driving. (Geez! Itu benar-benar kejadian yang riskan saat mengemudi. Artinya: Astaga!)
  • Phew! I finished my presentation just in time. (Phew! Aku menyelesaikan presentasiku tepat waktu.)

Konteks Penggunaan Interjection?

Interjection biasanya digunakan dalam berbagai situasi untuk mengekspresikan emosi, reaksi spontan, atau perasaan secara langsung. Beberapa situasi umum di mana interjection sering muncul meliputi:

  • Kejutan atau Keterkejutan: Misalnya, “Wow!”, “Oh!”, atau “Whoa!” saat melihat sesuatu yang mengejutkan atau menakjubkan.
  • Ketakutan atau Ketidaknyamanan: Contohnya “Yikes!” atau “Eek!” ketika terjadi sesuatu yang menakutkan atau mengganggu.
  • Kegembiraan atau Kemenangan: Seperti “Yay!” atau “Hooray!” saat merayakan keberhasilan atau kemenangan.
  • Penyesalan atau Kesalahan: Contoh “Oops!” atau “Oh no!” ketika membuat kesalahan atau terjadi kecelakaan kecil.
  • Meminta Perhatian: Seperti “Ahem!” sebagai panggilan perhatian saat berbicara dengan orang lain.
  • Pemahaman: Misalnya, “Aha!” ketika seseorang memahami atau menemukan solusi dari sesuatu.
  • Kelegaan: Contoh “Phew!” “hah” sebagai ekspresi lega setelah mengatasi situasi sulit atau menyelesaikan sesuatu tepat waktu.

Nah itulah artikel hari ini mengenai pengertian interjection, jenis dan fungsinya yang digunakan untuk memperkaya kebahasaan dan menghidupkan nuansa dalam komunikasi emosional pada percakapan sehari-hari. Meskipun sederhana dalam strukturnya, dan seringkali tidak kita sadari ternyata penggunaan interjection sangat penting agar komunikasi menyenangkan dalam setiap ekspresi, Semakin kita memahami dan menggunakan interjection dengan tepat, maka komunikasi kita dalam bahasa Inggris akan semakin fasih dan emosi-emosi, reaksi dan nuansa yang berusaha kita sampaikan akan lebih mudah dipahami.

Untuk kamu yang berdomisili di daerah Yogyakarta dan sekitarnya dan ingin belajar bahasa Inggris saat ini kamu tidak perlu jauh-jauh ke Kampung Inggris Pare, sekarang Kampung Inggris Pare sudah tersedia di Yogyakarta, melalui Titik Nol English kamu akan berkesempatan belajar dengan metode ala Kampung Inggris yang sudah terbukti efektif dan efisien dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dengan efektif dan efisien. Untuk kamu yang ingin fasih berbahasa Inggris tapi masih bingung harus ambil program yang mana, tidak usah khawatir. yuk konsultasi bersama tim ahli kami agar kamu tidak salah ambil program kursus yang sesuai dengan kebutuhan dan level bahasa Inggris yang kamu miliki!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×