jogja.titiknolenglish.com – (Materi Tes Structure TOEFL yang Sering Diujikan) Hai TNers Jogja! Tau nggak sih saat kita akan melakukan sebuah ujian, pastinya kita memerlukan sebuah persiapan. Saat kamu masih berada di bangku seklah, pastinya kamu akan belajar mengenai materi-materi yang sudah kamu pelajari selama di sekolah. Apakah semua materi itu akan kamu temui saat ujian, jawabannya bisa iya bisa tidak. Akan tetapi biasanya kita akan diberikan sebuah kisi-kisi mengenai materi-materi apa yang akan keluar saat ujian nanti. Lalu bagaimana dengan tes TOEFL? Materi-materi apa saja yang akan keluar dalam TOEFL nanti? Tenang, Minol akan membagikan kamu kisi-kisi materi tes structure TOEFL yang sering diujikan. Kisi-kisi ini bisa menjadi bahan latihan kamu dalam rangka mempersiapkan TOEFL mu nantinya, jadi simak sampai habis ya, dan selamat belajar.
Baca Juga: Free TOEFL & IELTS Prediction Test
Yang harus kamu ketahui dalam bagian correlative conjunction terkait penggunaan parallel structure dari kata-kata both … and, as well as, not only … but also, dan neither & either. Contoh soal dalam tes TOEFL.
Contoh Soal:
Benny Goodman was equally (A) talented as both a jazz performer (B) as well as (C) a classical musician (D)
Analisis soal:
Jawabannya adalah C.
Perhatikan kata both. Both harus berpasangan dengan and. Jadi as well as seharusnya and.
Terdapat beberapa kata kerja yang membutuhkan (to) infinitive jika disandingkan dengan kata kerja lain: afford, agree, appear, arrange, ask, beg, care, claim, consent, decide, demand, expect, fail, hesitate, learn, hope, manage, mean, need, offer, plan, prepare, pretend, promise, refuse, seem, struggle, swear, threaten, volunteer, wait, want, wish.
Contoh Soal:
After being (A) indicated for (B) his part in a bank robbery, the reputed (C) mobster decided find (D) another attorney.
Analisis soal:
Jawabannya adalah D.
Find seharusnya to find.
Decided + to infinitive.
Yang perlu kamu tahu dalam bagian ini adalah terkait kesesuaian antara subject dan verb (term: subject-verb agreement). Kalimat dalam bahasa Inggris mesti mempunyai verb dan subject. Jika subject berbentuk singular maka verb seharusnya berbentuk singular; jika subject berbentuk jamak maka verb seharusnya berbentuk plural.
Contoh soal:
Every human typically (A) have (B) twenty-three pairs of (C) chromosomes in most cells (D)
Analisis soal:
Jawabannya B.
Have seharusnya has.
Subject kalimat every human yang berbentuk singular membutuhkan verb yang berbentuk singular. Karena have merupakan kata kerja bentuk plural maka have mesti diganti menjadi has (singular dari have).
Baca Juga: Kursus IELTS Gratis
Used to + V I | dulu biasa / dulu pernah |
Be + used to + verb ing/noun | terbiasa, sudah biasa |
I used to sleep on a mat | Dulu saya biasa tidur di atas tikar |
I’m used to sleeping on a mat | Saya sudah terbiasa tidur di atas kasur |
Contoh soal:
Bess is used to fly (A) after having crossed (B) the continent many times (C) during the past decade (D)
Analisis soal:
Jawabannya A.
To fly seharusnya to flying.
Be + used to + verb -ing.
Terdapat beberapa kata kerja yang membutuhkan gerund (-ing form) jika disandingkan dengan kata kerja lain: admit, anticipate, appreciate, avoid, complete, consider, delay, deny, discuss, dislike, enjoy, finish, keep, mention, mind, miss, postpone, practice, quit, recall, recollect, recommend, resent, resist, risk, suggest, tolerate, suggest, tolerate, understand.
Contoh soal:
Rita enjoyed to be (A) able to meet (B) several (C) members of Congress during her vacation (D)
Analisis soal:
Jawabannya adalah A.
To be seharusnya being.
Enjoyed + gerund.
Auxiliary verb adalah kata kerja tambahan yang digunakan bersamaan dengan main verb untuk menambahkan arti. Be, have, do, dan modal merupakan auxiliary verb.
Contoh dalam kalimat:
Contoh soal:
The game is (A) interesting (B), but (C) all the participants struggling (D)
Analisis soal:
Jawabannya adalah D.
Participants struggling seharunsya participants are struggling.
Dalam auxiliary verb yang harus Anda perhatikan adalah:
– selalu gunakan BE untuk verb -ing
– seallu gunakan HAVE untuk participle, dan
– selalu gunakan modal untuk kata kerja
sehingga pada soal di atas penggunaan verb -ing (struggling) tanpa didahului BE tidak dibenarkan.
Formula untuk auxiliary verb pasif:
S + BE + participle
Terdapat 3 bentuk conditional sentence. Silahkan belajar dengan baik terkait topik ini juga bentuk inversi dari tipe ke-3.
simple present —–> simple present
simple present —–> will + simple form
Contoh soal:
If the result of this research is (A) meaningful (B), the project (C) has continued (D)
Analsis soal:
Jawabannya adalah D.
Has continued seharusnya will continue.
simple present —–> will + simple form
3 bentuk yang mesti Anda kuasai dalam topik comparison ini: comparative, superlative, dan bentuk irregular (tidak mengikuti aturan pada comparative dan superlative).
Contoh soal:
Until recently (A), California was largest (B) producer (C) of oranges (D) in the U.S.
Analisis soal:
Jawabannya adalah B.
Largest merupakan bentuk superlative yang membutuhkan kata the. Largest seharusnya the largest.
Posisi prepositional phrase bisa saja antara subject dan verb.
Contoh soal:
Five miles beyond the hills (A) were (B) a fire with its (C) flames reaching (D) up the sky.
Analisis soal:
Jawabannya B.
karena kata were di atas tidak dibenarkan.
Subject kalimat adalah five miles. Five miles masuk dalam expression of quantity yang mensyaratkan kata kerja tunggal. Olehnya were seharusnya was.
Beyond the hills merupakan prepositional phrase. Walau hills merupakan bentuk jamak yang sesuai dengan kata were tapi hills di atas masuk ke dalam prepositional phrase, sehingga hills bukanlah subject kalimat.
Negative emphasis digunakan untuk menjawab pertanyaan “how often?‘ dan digunakan pada awal pernyataan yang menandakan adanya suatu penekanan. Contoh kata-kata negatif emphasis adalah not one, not until, never, never again, very seldom, dan only rarely.
Contoh soal:
Never in the history (A) of humanity there have (B) been more people (C) living (D) on this relatively small planet.
Analisis soal:
Jawabannya adalah B.
There have seharusnya have there.
Baca Juga: Perbandingan Nilai TOEFL dan IELTS
Itu tadi merupakan materi-materi structure TOEFL yang sering diujikan. Dalam mempersiapkan TOEFL kamu perlu memahami mengenai soal-soal TOEFL itu sendiri, disamping itu kamu juga perlu banyak mengerjakan latihan soal agar kamu semakin terbiasa dengan soal-soal TOEFL. Jika kamu bertempat tinggal di Jogjakarta dan sedang ingin belajar bahasa Inggris dan mempersiapkan untuk tes TOEFL dalam waktu dekat, kamu bisa mempersiapkannya di Titik Nol English Course Jogjakarta.
Chat Admin Titik Nol English Course