fbpx

Macam dan Jenis Kata Bantu dalam Bahasa Inggris

jogja.titiknolenglish.com – Belajar bahasa Inggris yuk! Salah satu materi bahasa Inggris yang tidak boleh kamu lewatkan apabila belajar bahasa Inggris tentu saja adalah tenses. Kata bantu bahasa Inggris disebut sebagai auxiliary verbs, adalah kata kerja yang membantu verba utama dalam membentuk suatu kalimat yang kompleks. Kata bantu dalam bahasa Inggris dibagi menjadi empat macam, yaitu: be, have, do dan modals. Mau tahu lebih lengkap yuk simak artikel berikut ini hingga akhir.

Kata Bantu dalam Bahasa Inggris

Fungsi Kata Bantu Bahasa Inggris

Membentuk Tenses (Waktu)

Kata bantu digunakan untuk menyatakan kapan suatu tindakan atau keadaan terjadi, apakah itu saat ini, di masa lampau, atau di masa depan.

Membentuk Modal

Modal verbs, sebagai jenis kata bantu, membantu menyampaikan nuansa khusus terkait dengan kemampuan, kewajiban, kemungkinan, dan keinginan.

Membentuk Kondisi dan Kemungkinan

Modal verbs digunakan untuk menyatakan kondisi atau kemungkinan suatu kejadian, baik dalam bentuk kalimat pengandaian atau menyampaikan sejauh mana suatu kejadian mungkin terjadi.

Membentuk Pertanyaan dan Kalimat Negatif

Kata bantu “do” (do/does/did) dan modal verbs digunakan untuk membentuk kalimat tanya dan kalimat negatif, memberikan struktur khusus pada kalimat.

Memberikan Informasi Tambahan

Kata bantu seperti “to be” (is/are/am) dan “to have” (has/have) sering digunakan untuk memberikan informasi tambahan tentang subjek dalam kalimat.

Macam-macam Auxiliary Verbs

Auxiliary verbs digunakan untuk menyusun berbagai tenses, pertanyaan, kalimat negatif, dan juga menyampaikan kemungkinan, keharusan, dan keinginan dalam bahasa Inggris agar lebih kompleks dan dapat dipahami dengan mudah. Kata bantu yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

To be

(am, is, are, was, were, be, being, been) penggunaan am, is dan are harus disesuaikan dengan pasangan subjek dalam kalimat yang menunjukkan waktu. Contoh penggunaan to be dalam kalimat bahasa Inggris adalah sebagai berikut:

  • I am going to the store. (saya pergi ke toko)
  • She is studying for the exam. (dia sedang belajar untuk ujian)
  • We are bassist (kami adalah pemain bass)
  • She was a bassist (dulunya dia itu seorang pemain bass)
  • They were playing soccer. (mereka sedang bermain sepak bola)
  • She is being helpful (dia sedang membantu)
  • They have been to Kampung Inggris Pare (mereka pernah ke Kampung Inggris Pare)

To have

(have, has, had) dalam bahasa Inggris, have memiliki beberapa perubahan bentuk yang digunakan untuk menyatakan hal yang telah terjadi (present perfect tense)

  • I have finished my homework. (Saya sudah menyelesaikan tugas rumah saya)
  • She has already seen that movie. (Dia sudah menonton film itu)
  • We had a great time at the party. (Kami bersenang-senang di pesta itu)

To do

(do, does, did) pengunaan kata kerja do, does, did dapat digunakan untuk kalimat verbal ataupun kalimat negatif. Subjek dan bentuk do:

Do: I, You, We, They

Does: She, He, It

Did: I, You, We, They, She, He, It

Do dan Does digunakan untuk menyatakan kalimat yang terjadi saat ini atau present tense. Sementara Did digunakan untuk menyatakan kalimat yang terjadi pada masa lalu atau past tense. Contoh penggunaan kata kerja bantu dalam bahasa Inggris adalah sebagai berikut

  • I do my homework every day. (Saya mengerjakan pekerjaan rumah saya setiap hari)
  • He does his best in every competition. (Dia melakukan yang terbaik di setiap kompetisi)
  • Did you finish your project? (Apakah kamu menyelesaikan proyekmu?)

Modal Verbs

(Can, could, will, would, shall, should, may, might, must) modal verbs digunakan untuk mengungkapkan sikap keharusan, permintaan, kemampuan sebagai sebuah informasi mengenai sebuah tindakan atau keadaan dalam sebuah kalimat. Kombinasi modal verbs dengan verb utama membentuk pola kalimat yang berbeda dan memberikan arti yang spesifik. Fungsi modal verbs adalah sebagai berikut.

Kemampuan (Ability)

  • Can: I can speak Spanish. (Saya bisa berbicara bahasa Spanyol)

Permintaan Izin (Permission)

  • May: May I use your phone? (Bolehkah saya menggunakan teleponmu?)

Kemungkinan (Possibility)

  • Might: It might rain later. (Mungkin akan hujan nanti)

Kewajiban (Obligation)

  • Must: You must finish your homework. (Kamu harus menyelesaikan pekerjaan rumahmu)

Kesanggupan (Capability)

  • Could: She could swim when she was five. (Dia bisa berenang ketika dia berumur lima tahun)

Permintaan (Request)

  • Would: Would you pass the salt, please? (Bisakah kamu memberikan garam, tolong?)

Kesopanan (Politeness)

  • Can, Could, May: Can I borrow your pen? (Bolehkah saya meminjam pulpenmu?)

Kesepakatan (Agreement)

  • Shall: We shall meet at the park. (Kita akan bertemu di taman)

Kejadian Masa Lalu (Past Events)

  • Could, Might: He could have missed the train. (Dia mungkin ketinggalan kereta)

Ketidakpastian (Uncertainty)

  • May, Might: She may come to the party. (Mungkin dia akan datang ke pesta)

Semi-Modal Auxiliary Verbs

Semi-modal auxiliary verbs merupakan kata bantu yang pada dasarnya tidak secara resmi diakui akan tetapi mereka memiliki sifat modal yang bisa digunakan sebagai kata bantu dalam bahasa Inggris. Semi-modal auxiliary verbs merupakan kelompok kata kerja yang, dalam beberapa konteks, memiliki sifat dan fungsi mirip dengan modal verbs. Beberapa kata kerja yang dapat dianggap semi-modal antara lain:

  • Need: She need not attend the meeting. (Mirip dengan “don’t need to” dalam makna.)
  • Dare: He dare not speak up. (Mirip dengan “doesn’t dare to” dalam makna.)
  • Used to: I used to smoke. (Digunakan untuk menyatakan kebiasaan di masa lalu, mirip dengan modalitas.)

Phrasal Modal Auxiliary Verbs

Phrasal modal auxiliary verbs juga tidak dapat secara resmi dikategorikan sebagai kata bantu, akan tetapi ia memiliki sifat modal yang dapat berfungsi sebagai kata bantu. Phrasal modal auxiliary verbs merujuk pada penggunaan kombinasi kata kerja modal dan kata depan atau adverbia yang membentuk konstruksi tertentu untuk menyampaikan makna tertentu. Beberapa contoh phrasal modal verbs melibatkan kata kerja modal seperti “can,” “could,” “will,” dan sebagainya, bersama dengan kata depan atau adverbia. Contoh:

  • Be able to: She will be able to finish the project on time. (Dia akan menyelesaikan proyeknya tepat waktu.)
  • Have to: I had to study for the exam. (Saya harus belajar untuk ujian.)
  • Be going to: They are going to visit Europe next summer. (Saya harus belajar untuk ujian)
  • Ought to: You ought to apologize for your behavior. (Anda harus meminta maaf atas perilaku Anda)
  • Used to: He used to play the piano. (Dia biasa bermain piano)

Belajar grammar, tense, speaking, listening, reading, writing atau persiapan TOEFL & IELTS agar dapat nilai maksimal pasti lebih mudah jika kamu belajar bersama Titik Nol English Course. Oh ya untuk kamu yang berdomisili di Yogyakarta dan sekitarnya, kamu tidak perlu jauh-jauh ke Kampung Inggris Pare jika ingin belajar bahasa Inggris dengan intensif. Titik Nol English Course sebagai penyedia tempat kursus bahasa Inggris yang menjadi meeting point para pemburu beasiswa kini hadir di Yogyakarta loh. Dengan metode ala Kampung Inggris Pare yang telah disesuaikan kamu bisa belajar bahasa Inggris mulai level apapun.

Nah untuk kamu yang ingin ambil program belajar bahasa Inggris akan tetapi masih bingung harus ambil program apa, yuk konsultasi bersama tim kami dengan cara klik tombol di bawah ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×