Jenis-Jenis TOEFL: Perbedaan dan Peruntukannya
jogja.titiknolenglish.com – Sebagai bahasa internasional, bahasa Inggris digunakan hampir di seluruh negara. Memiliki penguasaan yang baik terhadap bahasa Inggris akan membuak banyak peluang internasional, mulai dari pendidikan akademis hingga karier. Salah satu jenis tes yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris bagi bukan penutur asli adalah tes TOEFL. Sertifikat TOEFL seringkali digunakan sebagai bukti persyaratan yang harus dipenuhi untuk berbagai keperluan bagi orang-orang yang ingin melanjutkan pendidikan dan juga berkarier di luar negeri yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari. Sering dianggap sama, TOEFL memiliki jenis dan peruntukan yang berbeda-beda loh. Mau tahu apa saja jenis, perbedaan dan peruntukan TOEFL yuk simak artikel berikut ini hingga akhir.
Apa itu TOEFL?
TOEFL merupakan singkatan dari Test of English as a Foreign Language merupakan sebuah alat ukur berupa tes untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris bagi orang-orang yang bukan berasal dari penutur asli (negaranya tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu).
Secara materi TOEFL menggunakan soal-soal dengan aksen bahasa Inggris khas Amerika. Sertifikat TOEFL biasanya disyaratkan oleh instansi di Amerika Serikat dan Kanada. Kompetensi yang di ujikan pada TOEFL antara lain:
Listening
Pada sesi listening peserta akan diberi audio atau video bahasa Inggris yang harus didengarkan dengan baik karena dalam audio atau video tersebut akan muncul soal dan harus dijawab.
Writing
Tes menulis atau writing pada TOEFL akan menguji kemampuan peserta dalam menyusun tulisan bahasa Inggris. Peserta akan diminta menulis esai sesuai dengan tema yang sudah ditentukan oleh penyelenggara tes TOEFL.
Reading
Sesi reading merupakan sisi tes TOEFL yang mana akan menguji kemampuan peserta dalam memahami teks bahasa Inggris dan soal-soal berhubungan dengan teks tersebut.
Speaking
Pada sesi speaking peserta akan berhadapan dengan examiner untuk melaksanakan wawancara dan berhadapan langsung untuk menjawab pertanyaan atau berdiskusi terkait sebuah topik yang dipilih secara acak.
Jenis-Jenis TOEFL
TOEFL memiliki beberapa jenis dengan tujuan dan peruntukan yang berbeda-beda. Tidak semua jenis tes TOEFL akan mengujikan keempat kompetensi yang sudah kita bahas di atas (listening, writing, reading, speaking). Apa saja jenis tes TOEFL, sebagai berikut:
TOEFL PBT (Paper Based Test)
Meski sudah mulai jarang ada penyelenggara yang mengadakan jenis TOEFL PBT, akan tetapi TOEFL PBT merupakan jenis tes TOEFL yang cukup umum dan banyak diminati beberapa tahun yang lalu. TOEFL PBT menggunakan media kertas, jadi secara teknis peserta tes akan mengerjakan soal-soal ujian TOEFL secara manual selayaknya ujian di sekolahan.
Kompetensi yang diujikan pada TOEFL PBT antara lain: reading, listening, dan structure. Dengan Total durasi pengerjaan selama tiga 3 jam. Pada teknisnya peserta akan diberi waktu 10 menit sebelum melanjutkan pada sesi selanjutnya.
Rentang skor TOEFL PBT yaitu 217 hingga 617. Dihitung menggunakan metode konversi. Sertifikat TOEFL PBT dapat digunakan untuk kebutuhan akademis. Pada jenjang S1 skor minimal yang disyaratkan di angka 450 hingga 500. Sementara pada jenjang yang lebih tinggi skor yang disyaratkan antara 500 hingga 600. Ketentuan skor TOEFL PBT dapat bervariasi tergantung kebijakan dari masing-masing instansi.
Biaya tes TOEFL BPT juga berbeda-beda tergantung wilayah dan juga penyelenggara. Kisaran harga tes TOEFL BPT yaitu antara Rp 500.000 hingga Rp 1.700.000.
TOEFL CBT (Computer Based Test)
Jenis TOEFL yang paling umum selanjutnya adalah TOEFL CBT, merupakan jenis tes TOEFL yang menggunakan media komputer. Peserta akan memperoleh soal dan lembar jawaban pada komputer. Format tes TOEFL CBT juga mulai ditinggalkan dan diganti dengan jenis tes TOEFL terbaru.
Kompetensi yang diujikan pada TOEFL CBT mencakup seluruh kompetensi bahasa Inggris. yaitu listening, reading, structure, dan juga writing. Penghitungan skor pada TOEFL CBT menggunakan sistem penjumlahan. Tiap sesinya memiliki skor 30, maka nilai tertinggi TOEFL CBT adalah 300 poin.
TOEFL iBT (Intenet Based Test)
Jenis TOEFL iBT merupakan pembaruan dari dua format tes TOEFL sebelumnya. Sesuai dengan namanya secara teknis pada TOEFL iBT sudah menggunakan Internet atau dilaksanakan secara online. Tes TOEFL iBT mulai populer pada masa pandemi covid-19 yang lalu. Tes ini dapat dikerjakan via online dari manapun.
Kompetensi yang diujikan pada TOEFL iBT juga mengujikan seluruh kompetensi yaitu listening, reading, writing, dan juga speaking yang durasinya sekitar 4 jam. Skornya antara 0-120 poin. Harga sekali tes pada jenis TOEFL iBT berkisar antara Rp 2-3 jutaan.
TOEFL ITP (Institutional Testing Program)
TOEFL ITP merupakan tes kemampuan berbahasa Inggris yang diselenggarakan oleh sebuah institusi atau lembaga. Tes TOEFL ITP sertifikatnya tidak dapat digunakan untuk mendaftar beasiswa internasional di benua Eropa. Akan tetapi sertifikat ITP masih bisa digunakan untuk kawasan Asia atau ruang lingkup nasional.
Kompetensi yang akan diujikan pada TOEFL ITP ada 3 macam skill. yaitu structure, speaking, dan listening. Ketiga skill tersebut harus kamu selesaikan dalam waktu 2 jam. Total nilai tertinggi TOEFL ITP adalah 667 poin dan minimal 310 poin.
Biaya mengikuti tes ITP yaitu mulai dari Rp500.000 Sertifikat tes ini bisa untuk mendaftar beasiswa di kawasan Asia dan nasional. Selain itu, ITP bisa juga digunakan untuk persyaratan sertifikasi dosen.
TOEFL Prediction Test
Prediction test merupakan jenis TOEFL non resmi. Jenis tes ini bisa kamu coba sebagai bahan evaluasi ataupun latihan guna memprediksi kemampuan dan kemahiran dalam bahasa Inggris. Dengan kata lain, prediction test ini adalah sarana latihan atau try out sebelum menghadapi tes yang authorized.
Hasil dari prediction test dapat dijadikan bahan evaluasi sehingga bisa memperbaiki kemampuan yang masih kurang. Prediction test memberikan durasi pengerjaan 2 jam dan terdiri dari 3 sesi, yakni listening, structure, dan reading. TOEFL prediction test lebih terjangkau sehingga bisa digunakan untuk media berlatih.
Itulah jenis-jenis tes TOEFL yang bisa kamu pertimbangkan untuk kebutuhanmu. Sesuaikan kebutuhan yang kamu miliki dan jangan sampai salah dalam memilih tes TOEFL. agar kamu dapat memperoleh hasil yang maksimal dan sesuai dengan target skor yang diinginkan yuk gabung di Titik Nol English Course dan asah kemampuan bahasa Inggris yang kamu miliki bersama tutor profesional dan berpengalaman. Titik Nol English Course merupakan lembaga kursus bahasa Inggris terbaik yang menjadi batu loncatan para pemburu beasiswa mempersiapkan diri.
Yuk susul ratusan tutor dan alumni Titik Nol English Course di Universitas ternama dunia!