Tahukah kamu, jika setiap hari kita mengucapkan ratusan bahkan ribuan kalimat imperatif atau imperative sentence dalam bahasa Inggrisnya? Mulai dari bangun tidur hingga saat kita tidur kembali, kalimat-kalimat ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan.
Kalimat imperatif memiliki power tersendiri untuk mempengaruhi perilaku orang lain. Ingin tahu mengapa? Mari kita bahas lebih lanjut tentang pengertian hingga contoh kalimat imperatif, terutama dalam bahasa Inggris!
Kalimat imperatif adalah salah satu jenis kalimat yang dipakai untuk memberikan perintah (command), permintaan (request), larangan (prohibition), atau ajakan (invitation) kepada orang lain. Tujuan yang paling utama dari kalimat ini adalah mempengaruhi seseorang atas tindakan atau perilakunya.
Rumus imperative sentence:
Baca Juga: Contoh Recount Text dalam Bahasa Inggris
Dalam kehidupan sehari-hari, kalimat imperative sering dipakai untuk komunikasi. Agar kamu bisa menggunakan jenis kalimat ini secara efektif, maka pahami ciri-cirinya berikut ini.
Jenis dari kalimat imperatif ini digunakan untuk memberikan instruksi atau perintah yang harus diikuti. Command atau perintah berikan secara langsung atau eksplisit oleh pemberi perintah. Misalnya “Close the door! (Tutup pintunya!)” atau “Sweep the floor! (Sapu lantainya!)”.
Jika kamu ingin meminta bantuan,kamu bisa menggunakan jenis imperative satu ini dengan sopan. Contohnya saat kamu ingin minta bantuan untuk membawakan barang, gunakan kalimat “Could you help me for carrying these things, please?”.
Kalimat jenis ini dipakai untuk memberikan larangan untuk melakukan sesuatu atau tindakan. Contoh, “Don’t smoke in this class!” digunakan untuk melarang merokok di dalam kelas.
Invitation imperative adalah ajakan untuk melakukan sesuatu kepada orang lain. Seperti pada kalimat “Let’s watch a music concert tomorrow!” adalah ajakan untuk menonton konser.
Ada kalanya kamu memberikan nasihat, saran, atau masukan kepada orang-orang terdekat. Dalam hal ini, kamu bisa memakai suggestion sentence seperti “Reduce your salt intake, please. It’s for your healthy lifestyle.” adalah ungkapan untuk memberikan saran agar mengurangi konsumsi garam demi kesehatan.
Secara tak sadar, dalam sehari mungkin kamu sudah mengucapkan banyak kalimat imperatif yang berbentuk positif. Lalu, seperti apa contoh kalimat imperative positif?
Let your imagination run wild.
(Biarkan imajinasimu bebas berkeliaran.)
Could you pass me the salt?
(Bisakah kamu berikan garam padaku?)
Would you mind closing the window?
(Maukah kamu menutup jendela?)
Make sure you finish your homework.
(Pastikan kamu menyelesaikan pekerjaan rumahmu.)
We would be delighted if you could attend our wedding ceremony.
(Kami akan sangat senang jika Anda bisa menghadiri upacara pernikahan kami.)
Sebaliknya, inilah contoh kalimat imperative negatif.
Don’t count your chickens before they hatch.
(Jangan terlalu berharap sebelum semuanya pasti.)
Don’t eat with your mouth open!
(Jangan makan dengan mulut terbuka!)
Could you please not smoke here?
(Bisakah Anda tidak merokok di sini?)
Don’t run in the hallway.
(Jangan berlari di lorong.)
Keep off the grass!
(Dilarang menginjak rumput.)
Memahami imperative sentence adalah langkah awal yang baik untuk mendalami struktur kalimat dalam bahasa Inggris. Dengan mempelajari berbagai jenis kalimat lainnya dan mempraktekkannya secara konsisten, kamu akan semakin percaya diri dalam berkomunikasi.
Mau level bahasa Inggrismu jadi lebih tinggi? Ikuti kursus bahasa Inggris dan temukan potensimu bersama Titik Nol English Jogja.
Kamu bisa memilih program unggulan kursus bahasa Inggris dengan pilihan jam belajar yang bervariasi. Baik itu untuk meningkatkan skill umum bahasa Inggris, atau persiapan tes TOEFL/IELTS sebagai pengukur kemampuan berbahasa Inggris.
Titik Nol English adalah lembaga yang telah dipercaya puluhan ribu alumni dari berbagai daerah. Hingga sudah terbukti di antara mereka yang diterima kerja atau beasiswa kuliah luar negeri berkat kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni.
Mau tahu pilihan program belajar yang cocok untukmu? Kunjungi website resmi Titik Nol Jogja untuk informasi lebih lengkap!
Lahir dan ada sejak tahun 2000, Nurlailatul Hidayah sangat menikmati dan merasa penuh jika bisa menulis, berbagi cerita, dan makan mie ayam. Beberapa tulisan termasuk artikel SEO sudah dimuat di berbagai platform.
Chat Admin Titik Nol English Course