9 Cara Belajar Structure and Written Expression yang Efektif
Bosan dengan grammar yang membingungkan tapi ingin tulisanmu dalam bahasa Inggris tetap bagus? Itu tandanya kamu perlu tahu cara belajar structure and written expression yang efektif supaya kamu bisa mencapai tujuan tersebut. Dengan memahami structure and written expression, kamu jauh lebih mudah dalam membuat esai atau memahami soal-soal structure yang kerap muncul dalam ujian bahasa Inggris.
Namun materi ini ternyata masih menjadi tantangan bagi sebagian orang loh! Lalu, bagaimana cara menguasai seluk-beluk structure dan written expression menjadi lebih mudah? Temukan jawaban selengkapnya dalam artikel kali ini!
Cara Belajar Structure and Written Expression, Pahami Materi Berikut!
Agar pemahamanmu tentang structure and written expression lebih mudah, pahami beberapa bagian materi berikut ini.
1. Countable dan Uncountable Noun
Cara belajar structure and written expression salah satunya adalah memahami kata benda. Dalam bahasa Inggris, kata benda dibagi menjadi dua jenis, yaitu countable noun (bisa dihitung) dan uncountable noun (tidak bisa dihitung).
Countable noun memiliki sifat bisa dihitung secara spesifik serta memiliki bentuk tunggal dan jamak.Kata benda ini juga bisa didahului oleh artikel “a” maupun “an”. Contoh countable noun: orange (tunggal), oranges (jamak).
Sebaliknya, uncountable noun adalah kata benda yang jumlahnya tidak bisa dihitung secara individual. Misalnya air, beras, atau informasi. Uncountable noun tidak memiliki bentuk jamak dan tidak bisa didahului oleh artikel “a” atau “an”. Kata benda ini juga tidak bisa mendapat akhiran -s/-es meskipun bentuknya jamak.
2. Penggunaan Article
Saat kamu lagi belajar bahasa Inggris, pasti sering bertemu dengan kata-kata seperti “a”, “an”, atau “the”. Kata-kata inilah yang dinamakan dengan article. Keberadaan article ini penting untuk membuat kalimatmu benar, apalagi saat mengerjakan soal TOEFL. Oleh karena itu, kamu harus tahu kapan harus pakai “a”, “an”, atau “the” di depan kata benda.
Nah, kata benda itu ada dua jenis, yang bisa dihitung (countable noun) dan yang tidak bisa dihitung (uncountable noun). Jika kata bendanya bisa dihitung dan cuma satu, kamu harus pakai article di depannya. Misalnya, “an elephant” atau “a bottle”. Tapi kalau kamu sudah jelas dengan maksud kata bendanya, kamu bisa pakai “the”. Contohnya, “The elephant is gray.”
Selain “a” dan “the”, kamu juga bisa pakai kata ganti seperti “my”, “your”, “his”, “her”, “its”, “our”, “their” sebelum kata benda. Contohnya, “My book is on the table.”
Jadi, article itu semacam pengenal untuk kata benda. Dengan pakai article yang tepat, kalimat yang kamu buat menjadi lebih jelas dan benar secara gramatika.
3. Subject + Verb Agreement
Saat kamu membuat kalimat dalam bahasa Inggris, kata kerja yang dipakai harus cocok dengan kata yang menjadi subjek dalam kalimat tersebut. Itulah yang dinamakan dengan Subject + Verb Agreement. Jika subjek cuma satu (contoh “saya”, “dia”, “kucing”), maka kata kerja yang dipakai harus untuk satu orang saja.
Tapi kalau subjeknya banyak (contoh “kucing-kucing”, “mereka”), kata kerja yang tepat adalah harus untuk banyak orang. Jadi, perhatikan cara belajar structure and written expression tentang jumlah subjeknya terlebih dahulu ya supaya kamu bisa membuat kalimat yang tepat.
4. Active dan Passive Voice
Active and Passive Voice adalah dua bentuk kalimat yang berbeda dalam menyajikan informasi.
Dalam kalimat aktif, subjek berperan sebagai pelaku tindakan. Misalnya, dalam kalimat “Ani makan apel”, Ani adalah subjek yang melakukan aksi makan.
Sebaliknya, dalam kalimat pasif, subjek menjadi objek yang dikenai tindakan. Contohnya, “Apel dimakan oleh Ani”. Di sini, apel yang menjadi subjek, sedangkan Ani sebagai pelaku dipindahkan ke akhir kalimat.
Pilihan antara kalimat aktif dan pasif akan mempengaruhi penekanan pada subjek atau objek dalam kalimat, serta gaya bahasa yang ingin digunakan.
5. Penggunaan Modals dan Bare Infinitive Verb
Cara belajar structure and written expression selanjutnya adalah pahami modals and bare infinitive verbs.
Modal adalah kata bantu yang dipakai untuk menyatakan kemampuan, permintaan, kemungkinan, atau keharusan. Contohnya could, can, must, dan lain sebagainya.
Sedangkan bare infinitive adalah salah satu bentuk dasar dari kata kerja tanpa “to”.
Modal dan bare infinitive sering kali dipasangkan karena modal memberikan nuansa tambahan pada kata kerja utama. Misalnya pada kalimat:
“I can swim” (menunjukkan kemampuan)
“You must go” (menunjukkan kewajiban).
Kombinasi tersebut sangat umum dalam bahasa Inggris loh untuk mengungkapkan beberapa jenis makna. Namun terdapat pengecualian pada frasa “be able to” ataupun “have to”, yang mana akan diikuti oleh infinitive dengan “to”.
6. Bentuk Verb setelah Kata "To"
Setelah kata “to”, biasanya kamu menggunakan bentuk dasar kata kerja (bare infinitive). Misalnya, dalam kalimat “I want to eat”, “eat” adalah bentuk dasarnya.
Namun, ada kalanya kamu perlu menggunakan bentuk -ing (gerund) setelah “to”, terutama ketika “to” berfungsi sebagai kata depan. Contohnya, “I look forward to seeing you”.
Jadi, pilihan antara bare infinitive dan gerund tergantung pada peran “to” dalam kalimat. Paham akan aturan ini penting untuk kamu ketika menyusun kalimat bahasa Inggris yang benar dan efektif. Dengan kata lain, kamu perlu jeli melihat konteks kalimat untuk menentukan bentuk kata kerja yang tepat setelah “to”.
7. Bentuk Kata setelah Preposition
Preposisi itu semacam kata penghubung yang membantu kamu dalam menjelaskan hubungan antara kata-kata dalam kalimat. Misalnya, kata “di”, “pada”, atau “untuk”. Setelah preposisi, biasanya memakai kata benda (misal: rumah, buku) atau kata kerja yang ditambah -ing (misal: bermain, membaca).
Kamu bisa pilih kata benda atau -ing ini karena lebih pas untuk menjelaskan hubungan yang ingin kita sampaikan. Misalnya, “Saya tertarik pada musik” (musik adalah kata benda) atau “Saya suka bermain gitar” (bermain adalah gerund). Jadi, preposisi itu penting untuk membuat kalimatmu lebih jelas dan lengkap.
8. Adjective dan Adverb
Pahami perbedaan antara adjective dan adverb supaya cara belajar structure and written expression jadi lebih mudah. Adjektiva dan adverbia adalah kata-kata yang perannya sama-sama memberikan keterangan dalam kalimat.
Adjektiva menjelaskan nomina (kata benda) dengan menyebutkan sifat atau ciri-cirinya, seperti warna, ukuran, atau bentuk. Contohnya, “tebal” dalam kalimat “Buku tebal itu menarik”.
Sementara itu, adverbia menjelaskan verba (kata kerja), adjektiva, atau adverbia lain, dengan memberikan keterangan tentang waktu, tempat, cara, atau tingkat. Misalnya, “sangat cepat” dalam kalimat “Dia berjalan sangat cepat”.
Singkatnya, adjektiva menjawab pertanyaan “Bagaimana?”, sedangkan adverbia menjawab pertanyaan seperti “Kapan?”, “Di mana?”, “Bagaimana?”, atau “Seberapa?”.
9. Penggunaan Parallel Structures
Apa itu Parallel Structures? Struktur paralel adalah sebuah teknik dalam penulisan yang membuat kalimat menjadi lebih enak dibaca, lebih berirama, dan lebih mudah dipahami. Sederhananya, struktur paralel ini seperti menyusun deretan kata atau frasa yang memiliki bentuk gramatikal yang sama dalam satu kalimat.
Misalnya, “Saya ingin membeli apel, pisang, dan jeruk.” Di sini, “apel”, “pisang”, dan “jeruk” memiliki bentuk yang sama, yaitu kata benda. Dalam kalimat, struktur paralel juga berlaku. Misalnya, “Dia suka membaca buku, mendengarkan musik, dan bermain game.” Di sini, “membaca buku”, “mendengarkan musik”, dan “bermain game” memiliki bentuk yang sama, yaitu gerund (kata kerja yang berfungsi sebagai nomina).
Solusi Belajar Bahasa Inggris Mudah
Masih bingung dengan cara belajar structure and written expression? Tidak bisa dipungkiri jika materi satu ini sangatlah kompleks, banyak aturan, dan banyak juga pengecualian. Belajar materi structure and written expression membutuhkan pemahaman yang mendalam serta latihan yang konsisten supaya bisa membuat kalimat atau teks yang tepat dan sesuai gramatika.
Namun sekarang tidak perlu khawatir lagi, karena kamu bisa belajar lebih intens materi bahasa Inggris di Titik Nol English Course Jogja. Rasakan belajar menjadi lebih mudah karena metode pembelajaran khusus integrated curriculum yang lebih lengkap, interaktif, dan efektif.
Pilih kelas yang kamu butuhkan! Mulai dari General English yang mempelajari banyak seputar bahasa Inggris, sampai dengan kelas Persiapan Tes TOEFL/IELTS untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Yuk, daftar sekarang juga di sini!
