Pahami Arti POV yang Lagi Viral, Lebih dari Sekadar Istilah Gaul!
Apa Arti POV yang belakangan ini sering muncul di beranda media sosial? POV sukses mencuri perhatian ribuan hingga jutaan pengguna internet. Kita diajak untuk melihat dunia dari sudut pandang orang lain meskipun tidak saling mengenal.
Namun, apa sih sebenarnya pengertian POV dan mengapa istilah gaul ini begitu populer di mana-mana bahkan sampai terbawa dipakai dalam kehidupan sehari-hari? Saatnya kamu bahasa tuntas seputar POV di sini supaya tidak bingung lagi.
Arti POV Secara Umum
Point of View atau kamu bisa menyebutnya lebih mudah dengan POV adalah sudut pandang. Saat nonton film, ada waktunya di mana kamu diajak melihat dunia dari perspektif tokoh utama. Ibaratnya, arti POV adalah lensa yang kamu pakai untuk melihat kejadian atau cerita tersebut. Sehingga kamu bisa merasakan secara langsung apa yang dialami oleh tokoh.
Meskipun terkadang kamu tidak begitu memperhatikan POV, ternyata POV punya peran yang sangat penting loh! Point of View membuat kamu lebih nyambung dengan cerita yang sedang ditonton atau dibaca. Kamu jadi lebih mengerti dan ikut terlibat dengan cerita yang sedang disajikan.
Kapan Penggunaan Kata POV?
Setelah pembahasan arti POV di atas, perhatikan penjelasan di bawah ini supaya kamu tahu kapan harus pakai istilah POV.
POV dalam Social Media
Pernah merasa seperti menjadi bagian dari sebuah cerita atau relate dengan yang sedang kamu tonton di media sosial? Itulah yang dinamakan dengan Point of View atau yang berseliweran sebagai konten #POV.
Kamu seolah-olah ikut masuk ke dalam dunia si kreator konten dan merasakan persis bagaimana pengalaman atau emosi tersebut. Konten-konten seperti ini biasanya dimulai dengan kalimat “POV kamu lagi…”.
Contoh:
“POV kamu lagi pertama kali nge-date sama crush yang udah lama kamu taksir!”
“POV pasangan kamu tiba-tiba ngasih kejutan wedding anniversary!”
Contoh POV lain:
“POV lagi liburan di luar negeri dan nyasar, tapi kamu bisa nanya jalan ke orang karena bisa bahasa Inggris.”
“POV kamu lagi belajar bahasa Inggris buat ujian besok pagi, tapi nggak ngerti sama sekali materi tenses.”
Setiap ekspresi, adegan, atau dialog terasa begitu nyata dan dekat dekat kehidupan yang mana pernah atau bisa jadi belum kamu alami. Mulai dari rasa ikut senang, kesal, sedih, ataupun marah. Buat pembuat konten, tren POV ini juga menguntungkan. Kreator bebas bereksperimen untuk video yang tak hanya menghibur, tapi juga menginspirasi, loh!
Lalu, kok bisa sih konten POV se-menarik itu buat audiens bahkan sampai viral? Tren POV membuat konten jadi lebih personal dan lebih relate. Tak heran kalau konten seperti ini lebih seru untuk diikuti. Ketika menonton video, kamu tak cuma menjadi seorang penonton, melainkan ikut terlibat dalam cerita tersebut.
Mau buat konten POV tapi kamu masih bingung? Simak tips berikut ini supaya konten POV yang kamu buat lebih efektif!
- Aplikasikan visual yang menarik seperti filter, teks animasi, atau transisi.
- Gunakan audio atau musik latar belakang yang relevan dengan suasana konten. Agar lebih kece, tambahkan suara efek pada video.
- Perhatikan durasi konten yang lebih singkat. Anak muda sekarang lebih tertarik dengan konten yang lebih singkat dan padat.
- Pakai hashtag yang releban dan populer agar konten lebih mudah ditemukan audiens.
- Jangan lupa ajak audiens untuk berinteraksi seperti share, komen, pertanyaan, hingga tantangan.
POV dalam Buku Cerita atau Film
Jika POV lebih banyak dibahas di media sosial, ternyata istilah ini lebih dulu digunakan dalam karya sastra loh! Meskipun mirip, namun di dalam POV karya sastra ada beberapa macam atau kategori tersendiri di dalamnya.
Ketika membaca novel atau karya fiksi lainnya seperti film, kamu pastinya sudah tak asing lagi dengan istilah sudut pandang cerita. Sudut pandang dalam karya tulis sepenuhnya dibuat berdasarkan keinginan sang penulis.
Point of view pada karya tulis memiliki tiga macam. Penggunaan POV isi cukup penting supaya kamu sebagai audiens bisa paham dan turut merasakan cerita.
Arti POV 1 atau Point of View 1 adalah pemakaian “aku” atau “saya” sebagai kata gantinya. Sehingga cerita dalam film atau buku diceritakan langsung oleh salah satu tokoh.
Sementara pada POV 2, cerita disampaikan oleh seorang narator yang cuma tahu isi pikiran dan perasaan dari salah satu tokoh saja, sehingga sifatnya terbatas. Untuk kata ganti yang dipakai adalah “dia” pada POV ini.
Lalu, bagaimana dengan POV 3? Sudut pandang orang ketiga sifatnya serba tahu loh! Sehingga narator paham segala hal tentang kejadian dan semua tokoh. Sehingga narator dapat masuk ke semua tokoh.
Itu dia arti POV yang penting untuk kamu ketahui. Era digital yang semuanya serba cepat ini membuat kamu jadi kenal dengan istilah atau tren di media sosial. Seperti istilah POV, FYI, FYP, dan masih banyak lagi istilah gaul.
Nah, buat kamu yang ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, ikut kursus bahasa Inggris offline atau online adalah solusi yang tepat. Salah satu rekomendasi yang terbaik adalah Titik Nol English Jogja. Kamu bisa pilih program yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dengan metode belajar yang sudah disesuaikan dengan kemampuan kamu oleh tutur Titik Nol. Tak cuma belajar grammar atau speaking, kamu juga bakal tau kosakata-kosakata gaul yang dipakai oleh native speaker. Selain tahu arti dari istilah atau kosakata tertentu, kamu juga jadi tahu kapan dan bagaimana menggunakannya loh!
Lahir dan ada sejak tahun 2000, Nurlailatul Hidayah sangat menikmati dan merasa penuh jika bisa menulis, berbagi cerita, dan makan mie ayam. Beberapa tulisan termasuk artikel SEO sudah dimuat di berbagai platform.